Nenek Aniaya Cucu

Ternyata Begini Watak Nenek yang Celupkan Muka Cucunya ke Minyak Panas

Awal datang ke RSHS, Agus menyebut wajah Rachel Herliani berwarna hitam melepuh.

Instagram/kitabisa
Rachel Herliani (11) menderita luka bakar serius di wajah. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Ayah dari Rachel Herliani, Agus Kusdinan, mengungkapkan bahwa anaknya sejak minggu kemarin dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RSHS Bandung.

Agus mengatakan Rachel Herliani yang mengalami luka bakar di bagian wajahnya karena dicelupkan ke minyak panas oleh nenek tirinya, hanya sehari berada di IGD.

Selanjutnya, Rachel Herliani pun kemudian melakukan operasi pada Jumat (6/10/2017) agar luka bakarnya yang melepuh itu dibersihkan.

"Dibersihin yang melepuh itu dan harus rutin dengan operasi lima hari sekali. Awalnya, kami enggak kasih tapi setelah koordinasi dengan Kecamatan Gunung Halu, akhirnya kami izinkan. Alhamdulillah, matanya katanya enggak apa-apa," ucap Agus di Jalan Lebak, Kecamatan Batununggal, Senin (9/10/2017).

Awal datang ke RSHS, Agus menyebut wajah Rachel Herliani berwarna hitam melepuh. Dan pengakuan Rachel, lanjutnya karena oleh neneknya wajah Rachel Herliani dimasukkan ke wajan minyak panas.

Baca: Berkat Air Kencing, Pria Ini Satu-satunya yang Selamat dari Kiamat Akibat Letusan Gunung Api

"Katanya kelelahan disuruh goreng rangginang. Dia tinggal sama nenek tirinya berdua sejak usia 1,5 tahun. Saya mau ambil tapi tidak boleh, alasannya Rachel di sana buat disuruh-suruh dan kakeknya meninggal sebulan lalu," ujar dia.

Nenek tiri Rachel, Kosiah (69) dikatakan Agus memang memiliki sifat temperamental, namun sebelumnya memang tidak pernah ada pemukulan ke Rachel Herliani.

"Rachel-nya juga orangnya pendiam jarang cerita. Kami rencana mau lapor ke Polsek dan baru nanti divisum, untuk pembelajaran maka saya mau proses," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved