Ingat Insiden Pria yang Dibakar di Bekasi? Istrinya Sudah Melahirkan, tapi Kondisi Bayinya Memilukan
Usai suaminya meninggal mengenaskan, Siti Zubaidah dikabarkan telah kehilangan bayinya yang baru lahir.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Masih ingatkah Anda insiden seorang pria dibakar hidup-hidup di Bekasi karena dituduh mencuri amplifier musala?
Kala itu video pembakaran Muhammad Al Zahra alias Joya beredar di dunia maya dan menjadi viral di kalangan netizen.
Berbagai pengakuan pun muncul.
Seorang penjaga musala menyebut Joya lah yang mencuri amplifier.
Namun pihak keluarga pria malang itu menjelaskan bahwa amplifier yang dibawa Joya merupakan barangnya sendiri.
Muhammad Al Zahra menghembuskan napas terakhir usai dibakar massa di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa barat, Selasa (1/8/2017) petang.

Sebelum dibakar, Joya yang lari dari kejaran massa sempat menceburkan diri ke sebuah kali perbatasan antara Kampung Muara Bakti dengan Kampung Suka Tenang.
Dirinya juga sempat dihajar massa menggunakan tangan kosong.
Hampir satu bulan berselang usai tragedi tewasnya Joya, polisi berhasil menangkap enam pelaku pembakaran.
Keenam pelaku tersebut mempunyai peran masing-masing.
Melansir dari Kompas.com, seorang pelaku berinisial KF berperan meminjamkan uang Rp 10.000 kepada pelaku lainnya, SD (27).
SD kemudian membeli bensin dan langsung menyiramkannya ke tubuh Joya.
Sedangkan empat pelaku lainnya, SU (40), NA (39), AL (18), KR (55), berperan mengeroyok Joya.
Kematian Joya tentunya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, terutama istri serta sang buah hati.

Joya meninggalkan seorang istri bernama Siti Zubaidah yang saat itu sedang hamil anak keduanya.
Menurut penuturan ayah Siti, Andi, anaknya tidak menyimpan dendam terhadap pembakar suaminya.
"Dia bilang sama saya saat polisi bilang sudah tertangkap pelakunya. Dia sudah memaafkan perbuatan pelaku dan orang lainnya yang ikut membakar, kalau masih ada," kata Andi, Rabu (9/8/2017) lalu.
Kala itu pihak keluarga turut menaruh perhatian lebih untuk jabang bayi yang ada di perut Siti Zubaidah.
Lantas seperti apa kabar Siti sekarang?
Istri almarhum Joya itu sedang diterpa cobaan bertubi-tubi.
Usai suaminya meninggal mengenaskan, ia dikabarkan telah kehilangan bayinya yang baru lahir.

Menurut unggahan akun Facebook Yuni Rusmini, Senin (9/10/2017), bayi Siti Zubaidah telah meninggal dunia saat masih dalam kandungan.
"Masih ingat siti jubaidah istri alm Zoya ( Meninggal di bakar Hidup" karena dituduh mencuri amplifier mushola)????
Kmrn tlh melahirkan, Dan innalilahi wainalilahirojiun....kondisi bayi sdh Meninggal dunia di dlm kandungan.
Minggu , 8 oktober 2017 sekitar puk 14.00 WIB siti jubaidah di bawa ke Rumah Sakit Amanda dan ke Rumah Sakit Husada. Karena nggak ada ruang NICU terus dilarikan ke Rumah Sakit Medirossa, di situ juga nggak bisa.
Terakhir ke Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang. Masuk jam 16.00 WIB, ke ruang UGD. Jam 17.05 WIB bayinya lahir, tapi kondisi bayi sudah meninggal di dalam kandungan,”

Kondisi siti jubaidah Alhamdulillah baik , msh dlm pemulihan karena habis melahirkan.
Almarhum bayi tsb perempuan di beri nama Zahra aulia, Dan tlh dimakamkan di samping makam almarhum Zoya (bpknya).
Untuk semua tlh dikondisikan oleh Kang AAN dkk , relawan IDC.
Smg alm bayi husnul khotimah. Semangat, sabar Dan kuat , ikhlaskan semua ya dik siti jubaidah ( Lia Alia)....
Amin yarroball alamin
#yunirusmini fb."
Netizen pun ikut berduka cita atas apa yang menimpa Siti Zubaidah.
Heru Budian Timor, "Turut berduka yg sedalam dalamnya, semoga ibunya diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi ini semua..amin."
Ainun Nur Hayati, "Ya Allah ga terasa hamba menitihkan airmata. Ya Allah ya rabbi.. Semua akan kembali padamu. Sungguh semua yg kami miliki hanyalah titipanmu. Wahai sodaraku sekalian inilah contoh. Kita ga boleh main hakim sendiri. Coba deh andaikan kita jadi mereka. Huuuu... Sy jg merasakan kehilangan anak itu sedih. Aplgi ibu itu."
Ririndwi Ririndwi, "Percyalah mbk jubaidah ini udh rencana allah ..mungkin di blik itu semua ada rancana allah yg indah di kedepan hri..Amiii."
Siti Fatimah Az-Zahraa, "innalillahi wa innalillahi roji'un... Sebagai penolong ayah nya di surga nanti dan jdi simpanan buat ibu jubaidah kelak yg menjemput dan menuntun nya di alam barzah kelak."