Banjir Terjang Pangandaran
Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Pangandaran Menewaskan Empat Orang
Pada hari Sabtu (7/10/2017) telah terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor di daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Pada hari Sabtu (7/10/2017) telah terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor di daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun dari Koordinator Humas SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan bahwa bencana tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
"Namanya ialah Arshin (55), Yuyun (35), Aldi (5), Andika (10 bulan)," kata Joshua Banjarnahor pada keterangan persnya, Sabtu (7/10/2017).
Selain korban meninggal dunia, terdapat juga korban selamat berjumlah tiga orang pada peristiwa banjir dan tanah longsor tersebut.
Artis Ini Resmi Lepas Status Janda? dan Sosok Baru dalam Girls Squad Jessica Iskandar Bikin Heboh https://t.co/JBrymUTmZL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 7, 2017
Untuk wilayah longsor, Joshua Banjarnahor mengatakan bahwa daerahnya tepat di Kampung Sangkan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.
Informasi juga diperoleh Tribun Jabar dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, yang mengatakan bahwa bencana banjir tersebut juga telah merendam tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Menurut keterangan dari Yusri Yunus, bahwa bencana alam banjir dan longsor terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi yang menyebabkan air sungai meluap.
Joshua Banjarnahor kembali menjelaskan bahwa pihak pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jabar telah melakukan upaya untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor, dan secara langsung menuju lokasi bencana.
Riyadi selaku Kepala Basarnas Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau bukit tanah, agar tetap berhati-hati dan waspada.