Ini Kesaksian WNI yang Melihat Langsung Penembakan Brutal di Las Vegas

Ia semula kira hanya kembang api, tetapi ketika melihat banyak orang berlarian di jalan, kami langsung tahu bahwa itu penembakan.

Editor: Ravianto
Getty Images
Korban penembakan brutal di Las Vegas. 

VOA: Kemudian kawasan itu di-lockdown?

Arief: Betul. Diisolasi atas di-lockdown. Ini masih banyak sekali polisi dan aparat dari badan-badan lain.

Tadi pagi saya sempat jalan ke luar ingin melihat situasi, tetapi kembali lagi karena jalan-jalan masih ditutup dan polisi di mana-mana.

Saya juga melihat banyak sepatu, sandal dan barang-barang lain yang ditinggalkan penonton dalam keadaan panik.

Sebagian berlumuran darah. Ini situasi masih dijaga ketat.

VOA: Jadi Anda tidak bisa keluar rumah untuk bekerja?

Arief: Kebetulan hari ini saya off (tidak bertugas-red).

VOA: Bagaimana mood warga Indonesia di Las Vegas saat ini pasca insiden tersebut?

Arief: Saya terharu juga, banyak yang telepon atau kirim pesan lewat Facebook, dll, menanyakan kondisi kami.

Konser hari Minggu ini memang konser musik hari terakhir, yang sebelumnya sudah berlangsung sejak Jumat (29/9/2017).

Jadi gak heran jika penontonnya membludak. Kabarnya hingga lebih dari 20.000 orang. Tetapi saya dan keluarga memang tidak menontonnya.

Dan, yang saya tahu sejauh ini warga Indonesia di kota ini semuanya aman. Terima kasih bagi mereka yang menghubungi kami.(Glori K. Wadrianto/VOA Indonesia)


Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita Warga Indonesia yang Lihat Langsung Penembakan di Las Vegas

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved