Berkali-kali Lolos dari Maut, Jenderal Soedirman Tak Bisa Hindari yang Satu Ini

Percobaan pembunuhan masih terjadi dua kali lagi. Pertama di Sedayu, sebelah barat G. Wilis.

Intisari
Jenderal Soedirman, Sang Guru yang jadi Panglima Besar: jenderal yang tak sudi dilecehkan 

Baca: Begini Aksi Achmad Jufriyanto dan Febri Hariyadi saat Bersama Timnas Indonesia di Mata Kiper Persib

Kemudian dengan diam-diam Letnan Heru Keser, sudah berganti pakaian, meninggalkan rumah itu bersama Kapten Soepardjo.

Sorenya, rumah itu diserang habis-habisan oleh tiga pesawat pemburu Belanda yang memuntahkan peluru senapan mesinnya secara bergantian!

Percobaan pembunuhan masih terjadi dua kali lagi. Pertama di Sedayu, sebelah barat G. Wilis.

Pengawalnya bertempur dengan patroli Belanda yang berangkat dari Ponorogo tanggal 17 Januari 1949. Dukuh Sedayu digeledah.

Rumah-rumah penduduk dimasuki untuk dicari Jenderal Soedirman-nya. Padahal Pak Dirman bersembunyi di semak-semak dalam hutan rotan.

Empat hari kemudian, hutan itu dikepung.

Namun, malam hari sebelumnya, Pak Dirman sudah meloloskan diri dalam gelapnya malam gulita, dipapah oleh dua orang pengawal.

Tak berhasil dengan sergapan ini, tentara Belanda mencoba sekali lagi, dengan menerjunkan pasukan payung di sekitar Wonogiri.

Tetapi sekali lagi, Pak Dirman lolos, karena sudah berada di Dukuh Sobo, ±80 km timur Wonosari.

Tanggal 31 Maret 1949, romongan Panglima tiba di rumah Kebayan Karsosemito di Dukuh Sobo.

"Dukuh ini tidak pernah dikenal orang, dari dulu sampai sekarang," tulis Tjokropranolo.

Baca: VIDEO-- Inspiratif! Perempuan Difabel Ini Melukis Batik Pakai Kaki, Hasilnya Mengagumkan

"Tetapi tempat itu paling ideal untuk memimpin perang gerilya. Di dukuh itulah Panglima menetap paling lama, karena paling aman dibanding dengan tempat lain." 

Kurir dikirim ke berbagai daerah untuk menyampaikan perintah militer dan mendapatkan berita perkembangan situasi di lapangan.

Sumber: Intisari
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved