Insiden Jarum Pentul
Operasi Pengambilan Jarum Pentul di Tubuh Anisa Diundur, Ini Penjelasan Dokter RSHS
Tindakan operasi tersebut akan dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan mengunakan alat bronskoskopi yang dimasukan melalui mulut.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, memastikan akan melakukan tindakan operasi untuk Anisa Salim (14), gadis yang tak sengaja menelan jarum pentul pada Kamis, (5/10/2017).
Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Nagrog, RT 01 RW 06, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang itu, hari ini akan menjalani operasi pengangkatan jarum petul yang bersarang di dalam tubuhnya.
Namun ketua tim dokter RSHS, Agung Dinasti Permana mengatakan, setelah melakulan beberapa kali observasi, pihaknya masih membutuhkan persiapan yang optimal untuk melakukan tindakan operasi tersebut.

"Kita masih butuh beberapa persiapan untuk melakukan operasi pengangkatan jarum pentul pada tubuh pasien. Setelah melihat hasil observasi, jadi kemungkinan operasi akan dilaksanakan pada hari Kamis," ujar Agung Dinasti Permana kepada Wartawan di RSHS, Selasa (3/10/2017).
Disebut Dugem Usai Lahiran, Mantan Istri Samuel Rizal Ini Buka Suara dan Tulis Kalimat Menohok https://t.co/pXStyBz575 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 3, 2017
Menurutnya, tindakan operasi tersebut akan dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan mengunakan alat bronskoskopi yang dimasukan melalui mulut. Jika gagal akan dilakukan dengan cara torakotomi atau dibedah.
Dari hasil observasi terakhir, dikatakan Agung, posisi jarum ada di percabangan bronchus pertama sebelah kiri dengan posisi jarum melintang.
Sehingga untuk melakukan pengambilan jarum pentul menggunakan bronskoskopi akan sedikit kesulitan karena bisa mencedrai salauran pernapasan pasien.
Untuk, itu dikatakan Agung, untuk melakukan pengangkatan jarum tersebut membutuhan persiapan yang optimal.