Ada Robot Seharga Rp 1,4 Miliar di Pameran Alutsista HUT Ke-72 TNI di Bandung
Satu peralatan yang dipamerkan pada pameran Alutsista TNI di pelataran parkir Trans Studio Mall, adalah robot seharga Rp 1,4 miliar.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Satu di antara sekian banyak peralatan yang dipamerkan pada pameran Alutsista TNI di pelataran parkir Trans Studio Mall Bandung, Selasa (3/10/2017) adalah sebuah robot seharga Rp 1,4 miliar.
Robot itu dipamerkan di stan Batalyon Zipur (Zeni Tempur 3) Kodam III/Siliwangi.
"Harganya kira-kira Rp 1,4 miliar," ujar Sersan Mayor Yudho Budi Santoso, anggota Batalyon Zipur (Zeni Tempur 3) Kodam III/Siliwangi, kepada Tribun Jabar, Selasa (3/10/2017), di lokasi pameran.
Baca: Catat Sejak Sekarang, Ada 21 Hari Libur Selama Tahun 2018
Robot berwarna abu-abu itu memiliki panjang sekira satu meter. Dilengkapi sebuah kamera pada bagian atasnya untuk memudahkan pengendalian dari jarak jauh.
Uniknya, robot buatan Amerika Serikat bernama iRobot 510 Packbot ini, dilengkapi oleh alat kontrol yang mirip dengan sebuah stik atau joystick pada konsol permainan video Playstation buatan pabrikan Sony.
Alat kontrol itu disambungkan pada sebuah komputer genggam berwarna cokelat yang dilengkapi perangkat lunak khusus.
Disebut Dugem Usai Lahiran, Mantan Istri Samuel Rizal Ini Buka Suara dan Tulis Kalimat Menohok https://t.co/pXStyBz575 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 3, 2017
"Kata pembuatnya, alat kontrol yang mirip digunakan oleh gamer itu bisa membuat si pengendali robotnya lebih cekatan," ujar Yudho.
Namun, menurut Yudho, di Indonesia, potensi kehebatan alat ini kurang bisa dimaksimalkan. Misal, di Indonesia, koneksi internet tidak secepat koneksi internet di Amerika sana, sehingga pengoperasian robot ini agak terkendala.
Adapun fungsi dari robot ini, sambung Yudho, adalah sebagai pemeriksa, pencari, pengamat, pendeteksi, pengaman, serta penghancur benda atau material yang mencurigakan dan berbahaya.
Spesifikasinya, robot ini dapat melaju pada kecepatan maksimum 10 kilometer per jam melalui sumber daya baterai Li-ion tipe BB-2950 U.
Tidak hanya itu, robot yang mampu beroperasi selama kurang lebih delapan jam ini dapat mengangkut beban sampai dengan kurang lebih 13 kilogram.
Robot ini bisa dioperasikan menggunakan signal radio dan kabel fiber optik. Dilengkapi empat kamera, dengan kamera utama yang dilengkapi sistem pembesaran (zoom) hingga 312 kali.
Selain itu, robot ini, kata Yudho, bisa juga dibeli dan dimiliki oleh masyarakat umum.
Kira-kira, apakah Anda tertarik untuk memiliki robot canggih yang satu ini? (*)