HUT Provinsi Jabar

Keren! Robot Bima Karya Mahasiswa Bandung Ini Bisa Bicara dan Beri Hadiah

Dalam acara HUT Ke-72 Provinsi Jawa Barat, ada sebuah benda besar berwarna putih yang cukup menarik perhatian pengunjung.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.CO.ID/THEOFILUS RICHARD
Robot Bima dan dua mahasiswa anggota Divisi Robotika Unikom di Gedung Sate, Jumat (29/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Dalam acara HUT Ke-72 Provinsi Jawa Barat, ada sebuah benda besar berwarna putih yang cukup menarik perhatian pengunjung.

Perawakan benda tersebut besar dan memiliki lengan di bagian kiri dan kanannya.

Baca: Heboh ! Banjir di Atas Jalan Layang Pasupati Bandung - Netizen : Kok Bisa . . . ! ! !

Ternyata itu adalah robot karya Divisi Robotika Universitas Komputer (Unikom).

"Rektornya minta dibuatin robot yang dapat menjadi ikon Unikom. Suatu ketika ada tamu bertanya robot Unikom kog ada? Kan Unikom terkenal dengan robotikanya," ujar Ibrohim Dasuki, mahasiwa yang tergabung dalam Divisi Robotika Unikom ketika ditemui Tribun Jabar di acara HUT Ke-72 Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Jumat (29/9/2017).


Berikut kehebatan Robot Bima karya mahasiwa Bandung:

Bisa diajak ngobrol

Uniknya Robot Bima ini bisa diajak mengobrol percakapan sederhana.

Ia sudah bisa merespon semua pembicaraan manusia.

"Kalau ditanya, 'Hai Bima', ia akan menjawab 'Hai'," ujar Ibrohim.

Jika Bima tidak memahami ucapan manusia, ia pun tetap akan merespon.

"Kalau pertanyaannya terlalu aneh, dia akan merespon 'Maaf saya tidak menegerti maksud anda'," kata Ibrohim menyontohkan.

Bisa memberi souvenir

Robot Bima ini juga dirancang interaktif.

Di bagian dada Bima terdapat layar sentuh yang menyediakan beragam macam permainan.

Jika seseorang berhasil menyelesaikan permainan, maka ia akan mengeluarkan souvenir.

"Nanti kalau berhasil main game, akan keluar souvenir dari kolong di bawah layar robotnya," kata Ibrohim.


Sayangnya, keahlian Robot Bima tidak bisa diperagakan saat ditemui Tribun Jabar di acara HUT Ke-72 Provinsi Jawa Barat.

Ia mengatakan, persiapan yang mepet, membuatnya tidak sempat mempersiapkan robot ini untuk diperagakan pada HUT Ke-72 Provinsi Jawa Barat.

Sebagai gantinya, ada penayangan demo keahlian Robot Bima yang ditampilkan di layar yang menempel di badan Robot Bima.

Dibuat selama satu tahun

Proses pembuatan robot ini memakan waktu sekira satu tahun.

Ibrohim mengaku ia harus begadang berhari-hari untuk menyelesaikan proyek Robot Bima ini.

"Kami sering begadang. Di kelas jadi ya gitu (mengantuk). Tapi waktu sudah berhasil, puas banget  terbayar lelah kami, begadang kami," ujarnya.

Saking menyita waktu untuk menyelesaikan proyek ini, Divisi Robotika tidak mengikuti kompetisi robot apapun.

Dalam satu tahun ke belakang  mereka hanya fokus riset menyelesaikan robot ini.


Ia mengatakan bagian tersulit dalam pembuatan robot ini adalah saat membuat cover untuk Bima.

"Memasang covernya yang susah. Soalnya kita kan kalau masalah mekanik kita sudah lama. Masalahnya cover belum pernah, jadi kemarin lama masang covernya," ujarnya.

Selain Bima, Divisi Robotika Unikom juga membuat dua robot berukuran lebih kecil yaitu Nakula dan Sadewa.

Ke depannya, Ibrohim ingin mengembangkan Robot Bima sehingga dapat bergerak lebih lincah dan dapat lebih interaktif. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved