Ketua Umum Hanura: Pusat Tidak Mau Campuri Urusan Pilgub dan Pilwalkot
Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang, mengaku tidak akan mengintervensi urusan apapun dengan permasalah di daerah.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang, mengaku tidak akan mengintervensi urusan apapun dengan permasalah di daerah. Termasuk di Pilgub Jabar dan Pilwakot/Pilbup.
"Pusat mah nggak tahu apa-apa. Yang tahu itu justru di daerah," ujar Oesman Sapta Odang pada Jumat (22/9/2017) di Hotel Papandayan.
Dirinya merasa kalau terlalu banyak intervensi dari pusat dalam urusan politik daerah, takut ada ketidakharmonisan antara daerah dan pusat.
Karena itulah dirinya menyerahkan semua urusan tersebut kepada pimpinan daerah. Termasuk Pilgub ke ketua DPD Hanura Jawa Barat, Aceng Fikri.
"Yang memenangkan itu kan daerah, bukan pusat. Saya hanya menunggu laporan saja dari Ketua DPD Hanura, Aceng Fikri," ujar Oesman Sapta Odang.
4 Bulan Menikah dan Belum Dapat Momongan, Caca Tengker Bawa Kabar Sedih Soal Penyakitnya Ini https://t.co/LqqS8ZoasL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 22, 2017
Namun bukan berarti Oesman Sapta Odang mengangkat tangan terhadap urusan Pilgub Jabar. Oesman Sapta Odang akan tetap menjadi orang terakhir dalam mengambil keputusan.
Hanura sendiri sudah memberikan indikasi untuk bekerja sama dan berkoalisi dengan PDIP dan Golkar.
Ketua DPD Hanura Jabar, Aceng Fikri, mengatakan bahwa sudah ada komunikasi kuat dengan kedua partai tersebut.
