Calon Dokter Asal Belanda Terkejut Masih Ada Praktik Pemasungan di Cianjur
Kedatangannya untuk bertanya secara langsung agar mendapat jawaban dan alasan kenapa masih ada pemasungan
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Kisdiantoro
Yuli mengatakan bahwa hasil kunjungan calon dokter Belanda tersebut akan dijadikan bahan kajian dan evaluasi. Menurutnya pengalaman yang didapat di Cianjur tersebut juga akan dibawa ke negeri Kincir Angin sebagai pengetahuan.
"Kami saling bertukar informasi dan pengalaman, lalu berdiskusi setelah melakukan kunjungan dalam suasana yang berlangsung santai," katanya.
Penasehat Komunitas Sehat Jiwa, Nurhamid, mengatakan bahwa kunjungan calon dokter Belanda tersebut memang tak direncanakan sebelumnya.
"Ia datang sebagai wisatawan mengunjungi berbagai daerah di Cianjur," katanya.
Nurhamid mengatakan turis tersebut mendapat informasi dari seseorang tentang keberadaan komunitas sehat jiwa lalu ia tertarik untuk mengikuti kegiatannya. Kebetulan saat itu komunitas sehat jiwa akan mengunjungi seorang warga yang mengalami gangguan jiwa dan dipasung keluarganya.
"Dia mengaku kaget dan unik dengan perlakuan terhadap pasien gangguan jiwa di Cianjur," ujarnya.
Nurhamid mengatakan Danielle menyempatkan waktu selama dua hari untuk mengikuti kegiatan komunitas sehat jiwa. Selama mengikuti kegiatan Daniela lebih banyak memperhatikan dan mencatat apa yang menjadi temuan baru yang sebelumnya ia tak mendapatkan di negerinya.(fam)