Miris! Selangkah Menuju Pernikahan, Wanita Ini Ditinggal Mati Kekasihnya yang Bermain di Rumah Hantu
Kematian merupakan satu misteri yang tak dapat dipecahkan manusia biasa. Terlepas dari kasus bunuh diri, tak ada yang tahu kapan seseorang akan ...
Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
TRIBUNJABAR.CO.ID - Kematian merupakan satu misteri yang tak dapat dipecahkan manusia biasa.
Terlepas dari kasus bunuh diri, tak ada yang tahu kapan seseorang akan meninggal dan bagaimana caranya.
Bisa jadi karena sakit yang telah diderita sejak lama, bisa juga karena suatu hal yang tidak disengaja.
Ketum The Jakmania Ikut Udunan untuk Persib Bandung yang Kemungkinan Bisa Datangkan Eks Arsenal https://t.co/y87x8RDtBX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 18, 2017
Seperti kematian seorang pria berusia 21 tahun asal Hong Kong ini.
Pergi ke sebuah taman bermain seharusnya menyenangkan, namun baginya justru menjadi sebuah petaka.
Bukan sekedar petaka, pria ini bahkan menemui ajalnya karena pergi di sebuah taman bermain.
Adalah Cheung, yang pergi ke Ocean Park Hong Kong pada 16 September 2017 lalu bersama teman-teman dan juga kekasihnya.
Baca: Ini Lho Sosok Bobby Nasution, Calon Menantu Presiden Jokowi

Dilansir dari World of Buzz, rupanya saat itu Cheung tengah mengikut acara tahunan perusahaannya di Ocean Park.
Bersama teman dan kekasihnya, Cheung memutuskan untuk memasuki wahana rumah hantu bertema Halloween.
Pada wahana yang disebut 'Buried Alive' itu, pengunjung harus mencari jalan ke luar dari sebuah labirin.
Namun sebelumnya, pengunjung akan dimasukkan ke dalam sebuah peti mati palsu yang nantinya akan dibawa ke dalam labirin.

Malang bagi Cheung, peti mati palsu yang ia 'tiduri' meluncur ke daerah yang justru dilarang bagi pengunjung.
Eva Au Yeung Yee-wah, Direktur Acara dan Hiburan Ocean Park, mengatakan bahwa Cheung ditemukan di 'tempat para pegawai untuk melakukan beberapa pekerjaan pemeliharaan'.
Hanya lima menit setelah memasuki rumah hantu, Cheung diduga terbentur 'bagian yang bergerak pada tempat meluncur'.
Benda tersebut diduga merupakan bagian dari peti mati palsu yang mendarat tepat di atas kepala Cheung.
Setelah terbentur bagian itu, darah mulai menyembur ke luar dari kepalanya dan ia langsung kehilangan kesadaran.
Baca: Jasad Supriyanto Muncul Setelah Warga Minta Ritual Dihentikan dan Pawang Mulai Meninggalkan Lokasi

Cheung berhasil ditemukan dan sempat siuman sesaat ketika ia dibawa ke rumah sakit sekira pukul 2.00 siang waktu setempat.
Sayangnya, Cheung mengalami koma dan dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Ruttonjee.
Atas kematian Cheung yang tak dikira, kekasihnya sangat terpukul dan merasa kesedihan yang teramat sangat.
Bagaimana tidak, Cheung dan kekasihnya itu hanya tinggal selangkah lagi menuju pernikahan yang dinanti.
Baca: Keluarga 2 Petugas Diskar PB yang Meninggal Dapat Santunan dari Pemkot Bandung

Diketahui, seharusnya rumah hantu itu baru akan dibuka untuk umum pada 5 Oktober 2017 mendatang.
Namun manajemen Ocean Park mengizinkan acara perusahaan Cheung untuk menggunakannya sebelum waktunya.
Wahana 'Buried Alive' kini ditutup dan diselidiki oleh Departemen Pelayanan Listrik dan Mekanik beserta kepolisian Hong Kong.
Ocean Park kemudian mengadakan konferensi pers dan juru bicaranya mengatakan, "mereka (manajemen Ocean Park) sangat sedih atas kejadian tersebut dan akan memenuhi kebutuhan keluarga Cheung."
Baca: Masih Sedih Ditinggal Jupe, Sang Mama Tiap Hari ke Makam Demi Melepas Rindu
"Kami akan menyelidiki penyebab pastinya (kematian Cheung) hingga ke dasar," tutur Todd Hougland, Direktur Operasional dan Hiburan Ocean Park.
"Kami akan memastikan bahwa wahana khusus ini dan yang lainnya dipelihara dan dioperasikan pada tingkat keamanan tertinggi," tambahnya.
Kecelakaan memang menjadi penyebab kematian yang tak disangka-sangka, semoga Cheung tenang di alam sana.
Bobotoh ke Diego Michiels: Udah Tua Jangan Baper! Hingga 3 Wanita yang Kecanduan Berhubungan Intim https://t.co/iT8rDh0DPk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 18, 2017