Massa Bentrok dengan Aparat di Kantor YLBHI, Kendaraan Warga Jadi Korban
Di depan RSCM itu aparat memukul mundur massa ke arah Salemba dengan tembakan gas air mata. Aksi polisi itu sempat dibalas lemparan batu oleh massa.
Reaksi Polisi saat Diberi Uang 'Damai' Rp 50.000 dari Pelanggar Lalu Lintas, Ini Videonya! https://t.co/2tpQRgRB27 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 17, 2017
Aparat juga masih berjaga di kantor YLBHI untuk melakukan evakuasi terhadap peserta diskusi di dalam gedung.
Pengepungan di kantor YLBHI sendiri bermula saat massa demonstrasi mendengar isu bahwa YLBHI menggelar diskusi tentang Partai Komunis Indonesia.
Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menuturkan bahwa pihaknya memang menyelenggarakan acara diskusi dan pagelaran seni sejak sore tadi.
Baca: 5 Fakta Soal Rencana Pernikahan Putri Presiden Jokowi: Mulai Tanggal hingga Juru Bicara
Namun, diskusi dan pagelaran seni itu membahas soal darurat demokrasi. Dia pun membantah bahwa diskusi dan pagelaran seni itu mengangkat soal PKI.
Diskusi tersebut, kata Isnur, juga mengundang seniman, budayawan dan akdemisi.
"Hari ini ada penampilan seni dari seniman dan budayawan. Mengangkat isu darurat demokrasi," kata Isnur.
"Seringkali kami dituduh fasilitasi acara PKI, itu sama sekali enggak benar," ujarnya.
Berita ini ditayangkan berjudul Kerusuhan di Depan YLBHI, Kendaraan Warga dan Aparat Dirusak Massa