Buntut Pelecehan Bendera Merah Putih, Pembangunan Terowongan Cisumdawu Terhenti
Tidak terlihat para pekerja yang biasanya hilir mudik di lokasi tersebut sembari mengerjakan pekerjaannya masing-masing.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Hingga hari ini pekerjaan proyek terowongan tol Cisumdawu masih dihentikan untuk sementara.
Menurut pantauan Tribun Jabar di lokasi proyek terowongan tol Cisumdawu yang terletak di desa Cigendel, kecamatan Pamulihan, kabupaten Sumedang, Senin (11/9/2017), suasana lokasi proyek nampak lengang.
Tidak terlihat para pekerja yang biasanya hilir mudik di lokasi tersebut sembari mengerjakan pekerjaannya masing-masing.
Alat-alat berat seperti beckhoe dan yang lain pun nampak dibiarkan begitu saja, sebagian dibiarkan di dekat lokasi penggalian terowongan ke dua, dan sebagian lagi diparkirkan berjajar rapi di parkiran khusus.
Pengungsi Rohingya Berebut Makanan, Anak-anak dan Perempuan Mengemis ke Wartawan https://t.co/hypvPR82xj via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 11, 2017
Hanya terlihat penjaga keamanan yang berjaga di posnya yang terletak di gerbang masuk menuju terowongan.
"Pekerjaan sementara semuanya (pembuatan terowongan) berhenti dulu, baik yang pekerja lokal maupun pekerja asing," ujar Dede Tarmedi (40), penjaga keamanan lokasi proyek terowongan tol Cisumdawu.
Dede Tarmedi sendiri tidak mengetahui sampai kapan pekerjaan di proyek terowongan tol Cisumdawu tersebut akan berhenti.
Baca: Debora-Debora Lain Juga Mengalami Nasib Serupa, Siapa Saja Mereka?
Baca: Ingin Lolos Tes CPNS? Ini 6 Hal yang Wajib Anda Tahu, Nomor 5 Wajib Diperhatikan Nih
Pekerjaan dihentikan sementara terkait insiden pembuangan bendera merah putih ke tanah oleh seorang pekerja asing berkewarganegaraan Tiongkok atas nama Chenapa yang bekerja di proyek terowongan tol Cisumdawu.(*)