Persib Bandung
5 Fakta Menarik dari Laga Persib Bandung Vs Semen Padang, Termasuk Selebrasi Tak Biasa
Sebelum bersua Semen Padang, Persib Bandung tampil mengejutkan karena mampu melumat tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 4-1 di Stadion Jakabaring.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Maung Bandung dan Kabau Sirah bermain imbang 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9/2017) sore.
Hasil itu boleh dibilang kejutan karena terjadi di markas Persib Bandung.
Padahal, di stadion yang sama, Pangeran Biru berturut-turut membantai PS TNI (3-1) dan Persegres Gresik United (6-0).
Sebelum bersua Semen Padang, Persib Bandung tampil mengejutkan karena mampu melumat tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 4-1 di Stadion Jakabaring.
Tak hanya kejutan, laga itu menghadirkan sejumlah fakta unik.
Bukan Pelit, Ini Alasan Engku Emran Beri Maskawin Rp 943 Ribu untuk Laudya Cynthia Bella https://t.co/QFnK8iRRqV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 9, 2017
1. Angka 2 sarat makna dalam pertandingan ini
Persib Bandung sudah melakoni 11 laga kandang sepanjang Liga 1. Dari 11 laga itu, Pangeran Biru 2 kali mengakhir laga dengan skor 2-2 di markas sendiri.
Kejadian pertama saat Maung Bandung diimbangi 2-2 oleh tim tamu Borneo FC di Stadion GBLA pada 20 Mei lalu.
Baca: Ternyata, Syahrini Sering Angkat Rok di Kelas Ketika Ujian SMA
Dua laga ini tercatat sebagai jumlah kebobolan terbanyak Atep dan kawan-kawan di Bandung.
Saat menjamu Semen Padang, Persib Bandung 2 kali ketinggalan melalui 2 gol Vendri Mofu.
Uniknya, 2 gol Vendri Mofu lahir dari 2 assist Riko Simanjuntak.

2. Hasil imbang ini membuat Emral Abus dan Umuh Muctar minta maaf
Emral Abus memulai debut bersama Persib Bandung dengan hasil kemilau, melumat tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 4-1 di Stadion Jabaring.
Ini adalah kemenangan kedua sekaligus terbesar Maung Bandung di markas lawan.
Di laga kedua, ia harus meminta maaf karena nyaris kalah di markas sendiri di harapan puluhan ribu bobotoh.
Umuh Muchtar pun menyatakan hal serupa. Bahkan, ia pun kecewa berat terhadap skuatnya.
Baca: Incar Lionel Messi Sejak di La Masia, Presiden Real Madrid Gagal Boyong Si Kutu
Ia menyatakan timnya terlalu percaya diri menghadapi anak asuhan Nil Maizar.
"Saya sudah bilang, jangan takabur. Mungkin ini hasil terbaik," ujar Umuh Muchtar dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
3. Dua striker Persib Bandung konsisten cetak gol
Dua gol balasan tuan di rumah dicetak Raphael Maitimo dan Ezechiel Aliadjim N'Doaussel pada akhir babak pertama dan akhir babak kedua.
Uniknya, dua gol ini sama-sama dilakukan dengan sundulan. Raphael Maitimo menuntaskan umpan lambung Shohei Matsunaga.

Ezechiel Aliadjim N'Doaussel meneruskan tandukan Vladimir Vujovic.
Terlepas dari itu, kedua konsisten mencetak gol sejak putaran kedua Liga 1 bergulir.
Khusus bagi Ezechiel Aliadjim N'Doaussel, gol ke gawang Semen Padang memperlihatkan adaptasinya yang kian 'nyetel' dengan skuat Maung Bandung.
Sejak putaran kedua Liga 1, Raphael Maitimo sudah mengemas setengah lusin atau 6 gol sedangkan Ezechiel Aliadjim N'Doaussel total mencetak 5 gol sejak gabung Persib Bandung.
4. Kembali bisa hadir di stadion, bobotoh bikin koreografi indah
Saat lawan Semen Padang, bobotoh kembali hadir di stadion dengan memakai atribut.

Menyambut bebas dari sanksi larangan hadir di lima di stadion di 5 laga sebelumnya, bobotoh membuat pemandangan menakjubkan di Stadion Si Jalak Harupat.
Bobotoh membuat koreo bertuliskan Save Rohingya itu di tribun timur sedangkan koreo di tribun selatan bertuliskan "bangkit" dengan warna biru dan putih.
5. Selebrasi tak biasa Ezechiel Aliadjim N'Doaussel
Ezechiel Aliadjim N'Doaussel membuat selebrasi unik sekaligus lucu seusai mencetak gol ke gawang Semen Padang pada menit 88.
Setelah memastikan bola tandukan bersarang di gawang lawan, pemain asal Chad itu berlari ke barisan juru foto di belakang gawang Semen Padang.
Tak sampai di situ, Ezechiel Aliadjim N'Doaussel segera mengambil kamera seorang fotografer lalu berlagak seperti juru foto.
Belum diketahui, apa yang ia lakukan dengan kamera itu, apakah ingin melihat hasil jepretan sang fotografer saat Ezechiel Aliadjim N'Doaussel mencetak gol.
Kemungkinan lain ia pura-pura menjadi juru foto atau memang ikut mengabadikan gambar rekan-rekannya yang sedang gembira menyambut gol itu.

Gol telat Ezechiel Aliadjim N'Doaussel memang sangat berarti karena menyelamatkan Pangeran Biru dari kekalahan.
Pertandingan itu Maung Bandung menghadapi Kabau Sirah pun berakhir imbang 2-2. (*)