Idul Adha 2017

Nurul Arifin Maknai Idul Adha Sebagai Momen Untuk Berbagi

Hal itu ia dapatkan dari mempelajari kisah teladan Nabi Ibrahim yang rela mengurbankan anaknya, Nabi Ismail kepada Allah.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ravianto
theofilus richard/tribun jabar
Nurul Arifin berfoto dan membuat video pendek bersama beberapa warga di Lapangan Gasibu, Jumat (1/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bakal Calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin mengatakan Idul Adha adalah momen bagi manusia untuk berbagi dengan sesama.

"Dari apa yang dikurbankan ini, tidak ada yang hakiki, semua kembali ke atas. Jadi kita harus banyak berbagi dengan sesama," ujarnya kelada Tribun Jabar ketika ditanya mengenai makna Idul Adha usai melakukan Salat Ied di Lapangan Gasibu, Bandung, Jumat (1/9/2017).

Hal itu ia dapatkan dari mempelajari kisah teladan Nabi Ibrahim yang rela mengurbankan anaknya, Nabi Ismail kepada Allah.


Dari kisah itu, ia mengaku belajar mengenai keikhlasan, ketulusan, dan ketaatan.

"Pengalaman Nabi Ibrahim, dia mencerminkan keikhlasan, ketulusan, dan ketaatan. Bahwa segala sesuatu adalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala," ujarnya.

Di Idul Adha tahun ini, Nurul Arifin melaksanakan Salat Ied di Lapangan Gasibu.

Usai salat, ia akan melaksanakan kurban di kampung halamannya, Cicadas, Bandung.

Ia dijadwalkan melaksanakan kurban di tiga titik, yaitu Sukarajin, Sukamulya, dan Posko Kurban SMAN 10 Bandung.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved