Idul Adha 2017
Nurul Arifin Maknai Idul Adha Sebagai Momen Untuk Berbagi
Hal itu ia dapatkan dari mempelajari kisah teladan Nabi Ibrahim yang rela mengurbankan anaknya, Nabi Ismail kepada Allah.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bakal Calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin mengatakan Idul Adha adalah momen bagi manusia untuk berbagi dengan sesama.
"Dari apa yang dikurbankan ini, tidak ada yang hakiki, semua kembali ke atas. Jadi kita harus banyak berbagi dengan sesama," ujarnya kelada Tribun Jabar ketika ditanya mengenai makna Idul Adha usai melakukan Salat Ied di Lapangan Gasibu, Bandung, Jumat (1/9/2017).
Hal itu ia dapatkan dari mempelajari kisah teladan Nabi Ibrahim yang rela mengurbankan anaknya, Nabi Ismail kepada Allah.
Jonru Tegaskan Tak Takut Polisi, Khawatir Dirinya Sombong Karena Pujian https://t.co/HtZ7VUdZXk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 31, 2017
Dari kisah itu, ia mengaku belajar mengenai keikhlasan, ketulusan, dan ketaatan.
"Pengalaman Nabi Ibrahim, dia mencerminkan keikhlasan, ketulusan, dan ketaatan. Bahwa segala sesuatu adalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala," ujarnya.
Di Idul Adha tahun ini, Nurul Arifin melaksanakan Salat Ied di Lapangan Gasibu.
Usai salat, ia akan melaksanakan kurban di kampung halamannya, Cicadas, Bandung.
Ia dijadwalkan melaksanakan kurban di tiga titik, yaitu Sukarajin, Sukamulya, dan Posko Kurban SMAN 10 Bandung.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/nurul-arifin_20170901_074156.jpg)