Persib Bandung

TERPOPULER PERSIB: Essien Bermain Kepanasan Hingga M Natshir Bikin Pemain Persipura Frustasi

Michael Essien mendapat pengalaman menarik saat tandang ke markas mutiara hitam, ia merasa kepanasan hingga M Natshir dipuji setinggi langit

Editor: Amalia Qisthyana Amsha
ESPN-Tribun Jabar/Deni Denaswara
Michael Essien dan M Natshir 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Michael Essein yang bermain selama 66 menit pada pertandingan Persipura Jayapura vs Persib Bandung, Senin (28/8/2017) mengaku kepanasan.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, dia mengungkapkan bahwa Jayapura adalah tempat paling panas selama ia bermain sepak bola.

Di kolom komentar, Vladimir Vujovic pun ikut menuliskan suatu bercandaan terhadap Essien.

"@iam_ess explain to @didierdrogba about Serui," tulis Vladimir Vujovic di kolom komentar instagram Essien.

Pengguna nomor punggung lima di Persib itu pun membalas komentar Vladimir Vujovic, sambil menuliskan akan menceritakan pengalamannya berkunjung ke Papua kepada teman lamanya dan mantan rekan satu timnya di Chelsea, Didier Drogba

Essien yang terbiasa dengan cuaca dingin semenjak masih bermain di Eropa, tentu kewalahan menghadapi cuaca panas.

Bahkan saat pertandingan siang tadi, suhu di kota Jayapura mencapai 31° celsius, bandingkan dengan kota Bandung yang berkisar 24°-26° celsius. (Tribun Jabar/ Ferdyan Adhi Nugraha)

M Natshir dipuji setinggi langit

Persib Bandung membawa pulang satu poin dari markas Persipura Jayapura setelah kedua tim bermain seri 0-0 di Stadion Mandala, Senin (28/8/2017).

Absennya bek tangguh Vladimir Vujovic dimanfaatkan kubu tuan rumah untuk menyerang sejak menit pertama.

Boaz Solossa dan kawan-kawan terus menggempur pertahanan Maung Bandung yang dihuni duet bek tengah Achmad Jufriyanto dan Wildansyah.

Pada babak pertama saja, kiper M Natshir mencatat lebih dari lima penyelamatan gemilang yang menghindarkan Maung Bandung dari kebobolan.

Baca: Pelatih Timnas Indonesia Sebut Satu Kunci Kemenangan atas Myanmar, Apa Itu?

Kiper asal Soreang Kabupaten Bandung itu tampil percaya diri menahan gempuran yang dilakukan secara bergantian oleh Addison Alves, Boaz Solossa, dan Prisca Womsiwor.

Misalnya, serangan bertubi-tubi yang terjadi pada menit ke-27, kiper setinggi 185 sentimeter itu berhasil menepis tiga peluang emas yang diperoleh Persipura secara beruntun.

Penyelamatan pertama Deden, sapaan M Natshir, adalah saat "terbang" menepis sepakan Ferinando Pahabol ke tiang jauh, lalu bola rebound yang jatuh di kaki Frisca Womsiwor dioper ke Boaz Solossa

Dengan kaki kirinya Boaz langsung melancarkan tendangan keras ke arah gawang.

Namun kiper yang baru saja melepas masa lajangnya itu berhasil memblok tandangan keras Boaz. Bola muntah langsung disambar Addison Alves dengan tendangan salto.

Baca: Pulang dari Jayapura, Skuat Persib Diberi Jatah Libur Dua Hari

Beruntung, lagi-lagi M Natshir dengan sigap memblok tendangan salto Addison dari jarak dekat.

Penempatan posisi, feeling, dan refleks cepat yang ditunjukkan M Natshir pada laga tersebut mendapat pujian setinggi langit dari komentator Siaran Tunda di TVOne.

Sang komentator menyebut Persib Bandung amat beruntung memiliki M Natshir yang penampilannya semakin matang meski usianya baru 24 tahun.

Penampilan memukau M Natshir nyaris membuat frustasi para pemain tim Mutiara Hitam.

Pasalnya, serangan yang dilancarkan dari segala arah dan dengan berbagai variasi serangan tetap tak mampu menembus gawang Persib Bandung hingga wasit meniup peluit panjang tanpa berakhirnya pertandingan berkat penampilan cemerlang Deden Natshir.

Pelatih Persipura Jayapura, Wanderley Junior mengatakan timnya sudah bermain maksimal pada pertandingan tersebut.

Namun, kata dia, Persib memang bukan tim sembarangan yang mudah dikalahkan.

Baca: Hindari Kebiasaan Buruk yang Akan Merusak Ginjal, Nomor 2 Sulit Dilakukan Perokok

Wanderley memuji barisan pertahanan Persib terutama penampilan gemilang kiper Deden Natshir.
 
Ia menilai kegagalan Persipura Jayapura yang tidak mampu mengalahkan Persib yakni karena Boaz Solossa dan kawan-kawan tak mampu memanfaatkan peluang yang mereka dapat dengan mengonversinya menjadi gol.

"Suporter kami pasti kecewa dengan hasil ini. Tapi kita bersyukur dapat hasil satu poin karena Persib bukan tim sembarangan," kata Wanderley usai laga.

Menurut dia, pada laga tersebut timnya belum dinaungi dewi fortuna. Padahal, kata dia, Addison Alves dan kolega memiliki banyak peluang matang untuk mencetak gol.

"Sebenarnya banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Tapi, ini bukan harinya kita. Kita tidak terlalu sedih dengan hasil ini," tambah pelatih asal Brasil itu. (Tribun Jabar/ M Zezen Zainal Muttaqin)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved