Ezra Walian Resmi Gabung dengan Almere City, Berikut 4 Fakta di Balik Klub Kelas Dua Belanda Ini
Striker Timnas U-22 Indonesia, Ezra Walian resmi bergabung dengan Almere City. Ia tanda tangan kontrak usai pertandingan Indonesia vs Myanmar.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Striker Timnas U-22 Indonesia, Ezra Walian resmi bergabung dengan Almere City.
Ia melakukan tanda tangan kontrak usai pertandingan Indonesia vs Myanmar
Ezra bergabung secara gratis dengan Almere City.
Baca: Sederhana dan Pekerja Keras, Siapa Sangka Gadis Ini Ternyata Putri Konglomerat Indonesia
Kontrak bersama Jong Ajax klub sebelumnya sudah berakhir sejak tanggal 30 Juni 2017.
Pemain Timnas U-22 Indonesia ini tak asal memilih klub satu ini.
Pasalnya, klub yang satu ini juga memiliki sejarah yang bagus.
Dilansir dari Kompas.com, Surya Malang dan sumber lainnya, berikut lima fakta Almere City.
1. Sejarah
Almere City merupakan klub yang didirikan pada tahun 2001.
Sebelumnya, terciptanya nama Almere City merupakan penggabungan DWS, Volewijckers dan Blauw-Wit ke FC Amsterdam.
Namun pendukung DWS tidak puas, sehingga mendirikan klub sendiri yang disebut De Zwarte Schapen.
Sayangnya, klub ini dipindah setelah insiden kekerasan di lapangan dan suspensi enam bulan oleh Royal Asosiasi Sepak Bola Belanda.
Baca: Mengapa Ezra Walian Bawa Koper ke Stadion? Padahal yang Lain Cuma Bawa Tas Punggung
Klub ini dipindah dari Amsterdam ke Almere dan berubah nama menjadi Sporting Flevoland.
Tahun 2001, nama ini dirubah menjadi FC Omniworld yang di dalamnya terdapat klub basket (BC Omniworld, sekarang mati), klub voli (VC Omniworld, sekarang mati) dan klub sepak bola (FC Omniworld).
Sayangnya, klub tidak memenuhi kriteria masuk ke liga profesional pada tahun 2004 usai masyarakat tidak mau membantu membiayai klub tersebut.
Namun, investor Swats mau membantu dana hingga memenuhi kriteria masuk ke liga profesional.
Akhirnya klub ini bergabung dengan 10 klub di Eerste Divise.
Pada Maret 2010, klub ini berganti nama menjadi AFC Almere City, lalu berubah lagi menjadi Almere City FC .
2. Pertandingan
Sebelum musim 2010-2011, tim ini punya sebutan FC Omniworld, kemudian diganti menjadi AFC Almere City yang kemudian langsung kembali diganti menjadi Almere City FC.
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Sebut Satu Kunci Kemenangan atas Myanmar, Apa Itu?
Sebelum berubah nama menjadi Almere City, klub ini bertanding secara resmi pertama kalinya melawan FC Eindhoven.
Sayangnya, klub ini kalah 2-0 dari lawannya.
FC Omniworld pertama kali mencetak gol resmi saat bertanding melawan FC Den Bosch, meski harus kalah dengan skor 2-3.
Tanggal 29 Agustus 2005, klub ini melawan Go Ahead Eagles dengan skor 2-2.
Kemenangan pertama datang saat melawan Fortuna Sittard dengan skor 3-2.
Pada musim pertama, FC Omniworld selesai di tempat ke-19, dengan 29 poin dari 38 pertandingan.
Baca: 5 Fakta Lindswell Kwok Jadi Atlet Tercantik dan Terseksi Serta Kaya Prestasi, Berikut Video Aksinya
3. Ada 3 Pemain yang berdarah Indonesia
Tak hanya Ezra Walian, ada dua pemain dari Timnas yang juga bergabung dengan Almere City.
Sebelumnya, Stefano Lilipaly bergabung membela Almere City pada tahun 2012 hingga 2014 dalam 40 pertandingan dan mencetak 4 gol dan 4 assist.
Stefano Lilipaly dan Ezra Walian memang bukan pemain asli dari Indonesia, karena keduanya lahir di Belanda.

Namun status kewarganegaraan mereka kini sebagai anggota Timnas Indonesia membuat keduanya masuk dalam kategori pemain Indonesia.
Selain itu, ada pula rekan satu tim mereka yang memiliki darah Indonesia, yaitu Gaston Salasiwa.
Baca: Ogah Panggil Hansamu dan Evan Dimas untuk Lawan Fiji, Luis Milla: Bisa Mati Mereka
Gaston Salasiwa merupakan bek kiri dan juga pemain gelandang bertahan yang memiliki darah Maluku, Ambon.
Dirinya bahkan pernah bermain di Indonesia bersama dengan Bintang Medan FC pada tahun 2011 lalu dalam era IPL.
Gaston sendiri sudah bergabung di Almere City sejak tahun 2014.
4. Pelatih
Pelatih klub sepak bola Almere City, Jack de Gier (49) sudah menukangi tim sepak bola ini sejak tahun 2016 lalu.
Sebelumnya, ia banyak menghabiskan waktu di klub Belanda lain, NEC Nijmegen, baik sebagai Asisten Pelatih maupun Pelatih Tim Muda.
Pada musim lalu, Almere City finis di posisi ke-8 klasemen akhir kasta kedua Liga Belanda.
Jack sendiri juga merupakan mantan pemain yang memperkuat klub kelas dua Belanda. (Tribun Jatim/ Pipin Tri Anjani)