Bom Panci
Terduga Teroris Buahbatu 20 Menit Tunggu Bom Meledak di Kafe dan Rumah Makan
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan dalam reka ulang pelaku diketahui sempat masuk ke Cafe Balihai dengan membawa ransel
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Ada 11 target pengeboman terduga teroris Agus Wiguna di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
Tim Densus 88, Kejaksaan Agung, Tim Inafis, dan Tim Prabu Polrestabes Bandung melakukan proses rekonstruksi di Cafe Balihai Jalan Suniaraja (Braga) dan Rumah Makan Celengan Jalan Astana Anyar, Selasa (29/8/2017).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan dalam reka ulang pelaku diketahui sempat masuk ke Cafe Balihai dengan membawa ransel berisi bom panci.
Baca: Hanya Pesan Segelas Teh, Agus Wiguna Bawa Bom ke Rumah Makan Celengan
"Tersangka bertugas sebagai perakit dan sebagai pengantin," kata Yusri Yunus saat rekonstruksi,.
Selama di dalam kafe, lanjut Yusri Yunus, Agus Wiguna duduk di kursi yang ada di bagian tengah kafe.
Kebiasaan Pencet Jerawat di Wajah, Gadis Ini Harus Alami Kejadian Nahas. Wanita Wajib Waspada! https://t.co/0F9atV2ROq via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 29, 2017
Sekira pukul 23.00 WIB, kondisi kafe tengah ramai pengunjung dan sedang banyak turis mancanegara di dalamnya.
"Tersangka AW sempat masuk ke dalam cafe kemudian duduk menunggu bomnya meledak, ditunggu 20 menit bomnya tidam meledak," ujar Yusri Yunus.
Setelah bom tidak meledak, Agus Wiguna kemudian pulang ke rumah kontrakannya.
Di rumah kontrakan, Agus Wiguna dan rekannya kembali dan merencanakan pengeboman di rumah makan Celengan di Astana Anyar.

Sama halnya seperti di Cafe Iam Beer, AW juga menunggu masuk ke dalam Rumah makan Celengan.
Vladimir Vujovic Beritahu Didier Drogba, Katanya Michael Essien Main di Tempat Terpanas https://t.co/eA2SrqFumA #TribunJabar pic.twitter.com/RTPz7sbXa1
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 29, 2017
"AW menunggu di dalam rumah makan Celengan, menunggu 20 menit, bom tidak meledak, AW kembali pulang," kata Yusri Yunus.
Kekuatan bom tersebut adalah lima kilogram.
"Jika berhasil meledak, maka cafe dan rumah makan tersebut bisa hancur secara keseluruhan," kata Yusri Yunus. (*)