Penipuan First Travel

Ummi Merasa Bersalah telah Ajak Keluarga Ikut First Travel

Malah kakak kandung saya yang sudah senang sekali mau berangkat umrah, kemarin tanggal 14 Agustus meninggal karena sakit. Ya Allah

Editor: Ravianto
Kolase
First Travel 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sabtu (25/8/2017) siang, seorang ibu dengan hijab berwarna duduk termenung di tangga depan Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat.

Terlihat tumpukan dokumen berada di pangkuannya. Perempuan berusia 66 tahun itu bernama Ummi Suminah.

Dia merupakan satu korban atau calon jemaah yang gagal diberangkatkan umrah oleh First Travel.

Dia baru saja mengadukan nasibnya bersama delapan anggota keluarga dan temannya ke Bareskrim Mabes Polri.

Ummi merasa bersalah dan menyesal karena mengajak keluarga dan saudaranya menggunakan jasa First Travel untuk berangkat umrah.

Kepada Kompas.com, Ummi bercerita bersama anggota keluargnya yang lain sudah mendaftar umrah First Travel sejak bulan Mei 2015.

Kemudian mereka telah membayar lunas paket yang ditawarkan perusahaan perjalanan itu pada bulan Januari 2016.

Ummi Suminah, calon jemaah korban penipuan First Travel, saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri. (KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA).
Ummi Suminah, calon jemaah korban penipuan First Travel, saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri. (KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA). ()

Tiap orang harus membayar paket umrah sebesar Rp 14,3 juta. Dengan rincian, pembayaran Rp 5 juta di periode pertama dan Rp 9,3 juta di periode kedua.

"Awalnya kan karena promo, pemikiran saya kalau promo kan harganya murah, saya jadi tertarik dan ajak keluarga saya yang belum pernah umrah. Namanya orang enggak punya (kurang mampu), kan pasti kepengin ke sana (umrah)," kata Ummi.

Ummi tak diberitahu oleh pihak First Travel mengenai jadwal keberangkatan. Hanya saja, dia diminta membayar lunas paket umrah pada Januari 2016.


Adapun paket perjalanan umrah yang dibayarkan sudah termasuk dengan biaya hotel, pesawat, makan, koper, bahan seragam, dan handbag untuk paspor.

Baca: Ini Sejarah Taman Lalu-lintas, Ternyata Pernah Jadi Tempat Latihan Perang

Ternyata, beberapa waktu lalu, pihak First Travel mengabarkan padanya untuk menambah biaya Rp 2,5 juta jika ingin diberangkatkan terlebih dahulu.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved