Demi Lestarikan Minuman Khas Sunda, Bapak Warju Rela Datang dari Padalarang Ke CFD Dago
Seorang pria tua berusia sekira 60 tahun rela datang dari Padalarang menuju Kota Bandung hanya untuk berjualan minuman khas orang Sunda.
Penulis: Rezeqi Hardam Saputro | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Seorang pria tua berusia sekira 60 tahun rela datang dari Padalarang menuju Kota Bandung hanya untuk berjualan minuman khas orang Sunda.
Mengenakan pakaian adat Sunda berwarna hitam dan topi berbahan kulit jerami, setiap hari pria tersebut mengelilingi Kota Bandung mencari tempat keramaian.
Adalah Bapak Warju yang terlihat berjualan air gula aren di kawasan Car Free Day (CFD) Dago, Bandung, menggunakan dua penampung air yang terbuat dari bambu.
Saat ditemui wartawan Tribun Jabar, Minggu (27/8/2017) di kawasan CFD Dago, Bapak Warju mengatakan setiap hari dirinya harus menghabiskan sekira Rp 100 ribu untuk biaya transportasi.
"Saya dateng dari Padalarang setiap hari harus naik ojek dulu, terus naik kereta, abis itu naik angkot, ya kira-kira buat ongkos saja habis Rp 100 ribu," ujat Bapak Warju sambil tersenyum.
Paranormal Ungkap Pernyataan Mengejutkan Soal Isu Gebby Vesta Transgender, Ini Bukti Auranya https://t.co/JTBgyjIEgq via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 27, 2017
Bapak Warju memproduksi air aren sendirian dan menggunakan alat-alat tradisional.
Di rumah, lanjut Bapak Warju, dirinya memiliki sekira 50 pohon aren.
Bapak Warju juga mengatakan beberapa kali banyak mahasiswa dari berbagai universitas yang sengaja datang ke rumahnya untuk melakukan penelitian.
"Waktu ada mahasiswa yang datang buat penelitian di rumah sampe nginep sekira tiga hari," ujar Bapak Warju.
Saat ditanya mengapa tetap bertahan untuk berjualan minuman yang sudah terbilang langka ini, Bapak Warju mengatakan ingin tetap melestarikan minuman khas orang Sunda tersebut.
"Saya ingin anak-anak sekarang tahu kalau air gula aren ini adalah minuman khas orang Sunda, dan tetap melestarikannya," ujar Bapak Warju.
Bapak Warju juga mengatakan air aren memiliki manfaat untuk saluran pencernaan.
Selain itu, lanjut Bapak Warju, air aren juga sangat baik untuk penambah stamina.