Semifinal SEA Games 2017
LIVE STREAMING: Malaysia Vs Indonesia pada Semifinal SEA Games 2017, Tonton di Sini
Siapapun pemenang pertandingan ini ditunggu Thailand yang telah menggenggam satu tiket final
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Malam ini, Timnas U-22 Indonesia berebut tiket final SEA Games 2017 saat menghadapi Malaysia di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) pukul 19.45 WIB.
Siapapun pemenang pertandingan ini ditunggu Thailand yang telah menggenggam satu tiket final setelah menaklukkan Myamnar di semifinal di Stadion Selayang, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).
Kemenangan skuat Gajah Putih ditentukan gol tunggal melalui tandukan Chenrop Samphaodi memasuki masa injury time, tepatnya 90+4.
Baca: Gol pada Injury Time Loloskan Timnas Thailand ke Final SEA Games 2017
Laga ini berlangsung seru karena tak hanya di lapangan, rivalitas di luar lapangan antara dua negara bertetangga ini sangat kental.
Karena itu, bangsa masyakat Indoensia sebaiknya jangan melewatkan laga krusial melawan Malaysia ini.
Pembaca Tribunjabar.co.id atau bagi yang tak bisa melihat langsung di televisi, bisa menyaksikan pertandingan melalui siaran Live Streaming di laman berikut ini.
Saksikan Live Streaming di sini http://www.sctv.co.id/live atau di sini https://www.vidio.com/live/204-sctv-tv-stream
Dari sisi teknis, Harimau Malaya, julukan Malaysia, melaju mulus ke semifinal.
Tak Habis Pikir, Inilah Kecurangan First Travel Untuk Promo Umrah 2018. Lihat Janjinya Bikin Geram! https://t.co/QmDS7GpgDz via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 26, 2017
Pasukan Ong Kim Swee menyapu bersih semua poin di babak penyisihan di Grup A dengan total mengoleksi 12 poin dari 4.
Malaysia menekuk Brunei 2-1, melewati Singapura 2-1, membungkam Myanmar dan Laos dengan skor identik, 3-1.
Indonesia lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B, di bawah Thailand, dengan nilai 11 dari lima laga.
Skuat asuhan Luis Milla mencatat tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Indonesia memetik tiga poin saat menekuk Filipina 3-0, menang tipis 1-0 atas Timor Leste, dan menang 2-0 atas Kamboja.
Dua hasil seri diperoleh saat menahan imbang juara bertahan Thailand dengan skor 1-1 dan Vietnam 0-0.
Dari sisi produktivitas, Indonesia minus tiga dari pencapaian Malaysia tapi Evan Dimas dan kawan-kawan memperlihatkan pertahanan yang jauh lebih baik.
Tampaknya, hal itulah yang diwaspadai Harimau Malaya saat bentrok melawan Garuda Muda, malam ini.
Baca: Dandan Sejak Pukul 02.00, Pakai Sepatu Hak Setinggi 15 Cm, Mojang Geulis Ini Harus Tetap Oke
Dikutip dari Bolasport.com, Ong Kim Swee tidak ingin meremehkan Indonesia walau pernah mengalahkan dengan skor 3-0 saat bertemu pada kualifikasi Piala Asia di Bangkok, Thailand.
Ong Kim Swee menyebut pertemuan dengan Indonesia bakal menjadi pertarungan yang sulit karena skuat Garuda Muda itu sudah menunjukkan peningkatan signifikan selepas kualifikasi Piala Asia bulan lalu.
"Indonesia yang sekarang sudah banyak berbeda dibandingkan ketika kita menang dengan mereka 3-0 pada kualifikasi Piala Asia AFC. Malah kesemua pemain mereka juga perlu diberikan perhatian karena mereka mempunyai kualitas yang baik," ujar Ong Kim Swee.
Menurut pelatih 46 tahun itu timnya butuh usaha lebih keras untuk bisa meraih tiket final.

Memori 2013
Secara keseluruhan, dari total 15 kali pertemuan di ajang SEA Games, Indonesia dan Malaysia imbang. Keduanya sama-sama mencatat tujuh kemenangan dan sekali hasil imbang.
Hanya, dari lima pertemuan terakhir sejak 2001 hingga bentrokan terakhir pada 2013 di ajang yang sama, Malaysia jauh lebih unggul.
Harimau Malaya memetik empat kemenangan dan hanya sekali kalah. Namun, Indonesia menyimpan kenangan manis karena memenangi pertemuan terakhir di semifinal SEA Games 2013.
Istimewanya, kemenangan yang ditentukan melalui adu penalti itu di terjadi di markas Malaysia.
Memori ini diharapkan bakal lebih memompa semangat pasukan merah putih di Stadion Shah Alam, nanti malam.
Dari sisi produktivitas, dari 15 pertemuan dengan Malaysia, Indonesia jauh lebih unggul karena mampu mencetak 21 gol dan kemasukan 11 kali.
Pelatih Luis Milla dan asistennya Bima Sakti tampaknya akan meminta skuat Merah Putih mengeksplorasi pertahanan Malaysia.
Di sisi lain, Indonesia akan tetap mempertahankan kekokohan lini belakang meskipun kehilangan kapten
Hansamu Yama Pranata.
Luis Milla masih punya alternatif antara Ryuji Utomo dan Putu Gede Juni Antara untuk mengisi posisi yang ditinggal Hansamu.
Di posisi gelandang bertahan, Indonesia kehilangan Muhammad Hargianto karena akumulasi kartu kuning.
Beruntung, masih ada Hanif Abdurrauf Sjahbandi yang sudah kembali dari larangan bertanding.

Perang sayap
Baik Indonesia maupun Malaysia sangat mengandalkan permainan di sisi sayap sepanjang SEA Games 2017.
Indonesia punya Febri Hariyadi, Septian David Maulana, Saddil Ramdani, dan Yabes Roni Malaifani yang sangat cepat di sisi kiri dan kanan.
Tiga nama pertama bahkan sudah mencatatkan nama di daftar pencetak gol.
Hal itu diakui Luis Milla setelah laga mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0 di stadion yang sama.
"Tentang Stadion Shah Alam, kami bermain sangat baik dengan memanfaatkan lebar lapangan. Hal itu penting karena kami menjadi lebih nyaman bermain di sektor sayap," kata pelatih asal Spanyol itu kepada para wartawan, termasuk BolaSport.com, Kamis (24/8/2017).
Mereka akan menyokong Ezra Walian yang diprediksi tampil sejak menit awal demi mengisi posisi Marinus Mariyanto Wanewar yang absen karena akumulasi kartu kuning.
Nikah Tak Direstui dengan Wanita Mualaf, Aktor Ini Akan Segera Dikaruniai Buah Hati Pertamanya https://t.co/NnUJHZeuTB #TribunJabar pic.twitter.com/anjH4fSHyS
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 26, 2017
Serupa dengan Garuda Muda, sumber gol Malaysia berasal dari penyelesaian umpan silang.
Sebanyak 8 gol dari 10 lahir dari umpan silang cantik baik dari sisi kanan atau kiri.
Dua gol lainnya tercipta dari bola mati yakni sepak pojok dan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Sayap kanan Malaysia sangat mematikan, terbukti dari berbagai ancaman yang dilancarkan dari sisi itu.
Sebanyak tujuh gol berhasil tercipta usai aksi sayap kanan yang menyisir sisi itu.
Faktor non teknis
Dalam pertandingan ini, Malaysia lebih diuntungkan karena bertindak sebagai tuan rumah.
Mereka akan mendapat dukungan penuh dari suporter yang bakal mendominasi di sisi tribun.
Kapten Malaysia, Adib Zainuddin, menyatakan ia dan rekan setimnya cukup bersemangat untuk menghadapi perlawanan Indonesia karena didukung oleh ribuan suporter Malaysia.
Berbekalkan momentum timnas Malaysia yang belum terkalahkan sepanjang pertandingan di grup A, Adib Zainuddin optimistis dapat melaju ke partai final.
"Dengan dari parta pendukung, kami yakin dapat lakukan yang terbaik," ujar kapten Malaysia.
Sebalik, motivasi Evan Dimas dan kawan-kawan diharapkan berlipat ganda menyusul hal-hal buruk yang dialami Indonesia sepanjang SEA Games 2017 di Malaysia.
Mulai dari insiden bendera Merah Putih di buku panduan, kecurangan-kecurangan tuan rumah terhadap sejumlah atlet Indonesia di cabang-cabang lain, hingga sulitnya suporter Indonesia masuk ke dalam stadion.
Pendukung Indonesia diberitakan sudah berada di Stadion Shah Alam sejak tadi siang sulit masuk ke dalam stadion karena sedikitnya kuota yang disediakan panitia. (*)