Pengakuan Eks Pegawai: Sistem Kerja dan Pengelolaan Keuangan First Travel Buruk
"Sebenarnya sejak kasus itu, beberapa orang sudah komplain di facebook First Travel," tambahnya.
Namun tidak demikian halnya dengan First Travel di mana 200 tamu hanya dipegang dua tour leader.
"Standarisasi Tour atau umrah itu kan, satu tour leader pegang 45 orang atau maksimal 45 bangku per bus. Yang terjadi adalah, meski sudah bayar mahal 25 juta, tapi tour leader tetap 2 padahal harusnya 5," tegas dia.
Baca: Raphael Maitimo: Tak Penting Siapa yang Cetak Gol, yang Penting Menang Lawan Persipura
Sejak masih menjadi pegawai, perempuan yang tak ingin disebut namanya itu sebenarnya sudah melihat buruknya sistem keuangan di First Travel.
"Menurut saya sistem kerjanya dan pengelolaan keuangan tidak sesuai standar travel umrah, tur, dan domestik juga," ujar perempuan tersebut dalam acara "Rosi" di Kompas TV, Kamis (24/8/2017) malam.
Perempuan itu mengatakan, ada yang janggal dalam sistem pembagian kerja. Satu divisi dengan divisi lainnya bisa bertukar pekerjaan, padahal tidak sesuai dengan kompetensinya.
Hal tersebut jelas melanggar standar prosedur operasional pada perusahaan ada umumnya.
"Akta keuangan juga tidak punya seperti pengalaman saya di travel sebelumnya," kata perempuan itu seperti dilansir dari Kompas.com.
Sempat 'Mejeng' Bersama Sri Mulyani,Penghargaan 'Inspiring Women' Anniesa Hasibuan Akhirnya Dicabut https://t.co/imYE4MH7Ff via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 25, 2017
Perputaran uang di perusahaan tersebut juga dianggap tidak bagus karena tidak memiliki sistem akuntansi yang layak.
Ditambah lagi, dengan banyaknya utang perusahaan pada sejumlah pihak, maka tak heran banyak calon jemaah yang tidak bisa diberangkatkan umrah.
"Banyak utang ke supplier jadi tidak bisa cetak tiket atau visa. Ini yang membuat jemaah terkatung-katung," kata mantan karyawati tersebut.
Seringkali jemaah batal atau diundur keberangkatannya karena belum menerima visa.
Baca: Vladimir Vujovic Absen Melawan Persipura, Persib Bandung Siapkan Pemain ini
Baca: Istrinya Jalan Bareng Billy Syahputra, Kris Hatta yang Jadi Mualaf Ungkap Pernyataan Menyentuh
Mantan karyawati itu mengatakan, sebenarnya bukan karena visanya belum jadi, melainkan sengaja ditahan pihak provider.
"Provider menahan visa karena belum bayar. Pernah teman saya enggak berangkat, selalu di alasan visa. setelah saya cek di kedutaan Arab (Saudi), visanya udah ada, tapi masih utang ke provider visanya," kata dia.(*)
Berikut video Rosi: