Berawal Karena Alergi, Wanita Ini Sempat Koma dan Harus Duduk di Kursi Roda Selama Sisa Hidupnya
Mengidap alergi terhadap kacang-kacangan, wanita cantik ini harus mengalami kenyataan pahit selama sisa hidupnya
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
TRIBUNJABAR.CO.ID - Amy May Shead mengidap alergi akut terhadap kacang-kacangan.
Setiap Amy bepergian, ia selalu membawa kartu alergi saat hendak makan di restoran.
Hal itu juga dilakukannya saat dia berlibur di Budapest, Hongaria.
Sebelum ia memilih makanan, Amy akan memastikan terlebih dahulu pada kokinya bahwa makanan yang ia pesan bebas kacang.
Usia Pernikahan Belum Sebulan, Artis Mualaf Ini Pamer Perut Buncit. Netter: Kok Gak Jadi Beban? https://t.co/Y2qwqJOGhh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 22, 2017
Saat itu, Amy memesan nasi ayam karena koki restoran tersebut meyakinkan Amy tak ada kandungan kacang dalam pesanannya.
Namun, hal mengerikan justru terjadi pada wanita berusia 29 tahun ini.
Melansir dailymail, Amy tiba-tiba kekurangan oksigen dan mengalami reaksi anafilaksis yang fatal.
Anafilaksis sendiri adalah reaksi alergi berat yang berujung pada kematian jika terlambat ditangani secara medis.
Amy pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dan kondisinya berujung koma.
Baca: Terkuak, Inilah Cara Opick Menikahi Penyanyi Latarnya: Nikah Lewat Telepon Hingga Mahar Ngutang
Setelah dilakukan perawatan, tim dokter sempat mengaku tak bisa berbuat banyak.
Kondisi Amy saat itu benar-benar sangat fatal sehingga harapan hidupnya sangat minim.
Tim dokter melaporkan, Amy hanya memiliki 30% kemungkinan bisa bertahan.
Pasalnya, akibat reaksi alergi itu Amy harus mengalami gangguan pada otaknya.
Merasa kondisinya kian mengkhawatirkan, keluarga Amy memutuskan membawa anaknya ke rumah sakit khusus otak dan sistem saraf.
Sempat koma dan menjalani serangkaian perawatan selama hampir setahun, kondisi Amy kian pulih.
Meski begitu, Amy tak bisa kembali seperti semula.
Saraf otaknya terganggu dan ia harus duduk di kursi roda selama sisa hidupnya.
Ibunda Amy, Sue mengungkap betapa berbahayanya penyakit alergi yang bisa menimpa siapapun.
Baca: Lama Tak Muncul, Musisi Ternama Indonesia Ini Datang Bawa Kabar Duka. Ia Kehilangan Sosok Istimewa
Sue melanjutkan, hingga kini masih banyak orang yang tak terlalu peduli mengenai penyakit alergi.
Padahal, penyakit alergi itu bisa sangat membunuh siapapun.
Kejadian mematikan tersebut dialami Amy pada 2014 silam.
Selama tiga tahun, orang tua Amy sudah habis-habisan mengeluarkan dana cukup besar untuk biaya pengobatan anaknya.
Mereka mengaku sudah banyak kehilangan hal berharga semenjak putrinya seperti itu.
Bahkan, pekerjaan Amy sebagai produser TV pun harus rela ditinggalkan.
Kini, Amy dan sang ibunda muncul di layar kaca.
Keduanya diundang menjadi pembicara untuk menyampaikan pentingnya memperhatikan penyakit alergi bagi para penderita.
"Saya awalnya tidak mengira dari sebuah alergi, bisa menjadikan putri saya seperti ini," ujar Sue.
Oleh karena itu, Sue memperingatkan kepada semua orang terutama para penderita alergi, harus memperhatikan segala macam yang menjadi pantangan.
Ia juga memperingatkan kepada tiap orang agar lebih berhati-hati kepada orang yang menderita alergi, terutama alergi kacang-kacangan.
Hal itu disebabkan efek yang terjadi pada penderita alergi kacang-kacangan lebih berbahaya dibanding penderita alergi debu atau sebagainya.
Pasalnya, reaksi anafilaksis sangat berbahaya terhadap penderitanya hingga bisa menyebabkan kematian. (Tribun Jabar/Amalia Qisthyana)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/amy-may-shead_20170822_113917.jpg)