Kasus First Travel

3 Artis yang Diberangkatkan Umrah First Travel Ternyata hanya jadi Modus untuk Menipu Calon Jemaah

Modusnya cukup cerdik, yaitu dengan memberangkatkan sejumlah artis ke Tanah Suci.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Ria irawan, Syahrini, dan Anniesa Hasibuan 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Kasus penipuan yang dilakukan agen perjalanan umrah First Travel masih berlanjut.

Usai Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan ditangkap, polisi kemudian menetapkan adik Anniesa, Siti Nuraidah Hasibuan sebagai tersangka.

Ternyata ketiga orang tersebut mempunyai peran masing-masing dalam menjalankan aksi penipuan kepada para calon jemaah.

Pertama, Andika Surachman yang tidak lain sebagai Direktur utama First Travel, melakukan penipuan dengan cara menempatkan, mentransfer, mengalihkan dan atau menyembunyikan asal usul kekayaannya.

"Yang diketahui atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dengan pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP juncto pasal 3 dan pasal 4 UU nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, Selasa (22/8/2017).

Baca: Ada Lagi Nih! Nenek Renta 75 Tahun Resmi Dinikahi Bujangan, Maharnya Cuma Rp 12.500

Berbeda dari Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Kiki melakukan tindak penipuan dengan cara menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, penitipan atau harta kekayaan berupa uang biaya umrah.

Artis Sebagai Modus Penipuan

Seperti diketahui, sebelum First Travel terkena kasus, agen perjalanan umrah itu dikenal sebagai agen besar di Indonesia.

Mengapa mereka bisa mendapatkan calon jemaah yang sebegitu banyak?

Jawabannya bisa karena modus yang dilakukan First Travel.

Modusnya cukup cerdik, yaitu dengan memberangkatkan sejumlah artis ke Tanah Suci.

Baca: Jadi Saksi di Persidangan Buni Yani, di Depan Hakim Ahmad Dhani Malah Curhat Soal Mulan Jameela

Hasilnya, orang-orang akan merasa tergiur dan memakai jasa First Travel untuk berangkat umrah.

Melansir dari Tribunnews, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri mengatakan First Travel menggunakan artis guna menipu calon jemaah.

"Jadi memang ada beberapa artis yang diberangkatkan oleh First Travel. Itu juga merupakan bagian dari promo sebetulnya. Yang menurut mereka promo," kata Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Herry Rudolf Nahak.

Pemberangkatan artis tersebut disebut sebagai strategi menggaet calon jemaah.

"Tapi bagi saya adalah salah satu bagian modus penipuannya," ujar Herry Rudolf.

Baca: Sempat Digosipkan dengan Cita Citata, Ternyata Irvan Farhad Punya Kekasih Presenter Berhijab Ini Lho

Artis yang diberangkatkan itu tentunya mempunyai banyak penggemar.

Dan pada saat mereka berangkat dan ditayangkan ke media, orang-orang akan tergiur.

Adapun artis yang pernah bekerjasama itu di antaranya adalah almarhumah Julia Perez, Syahrini, dan Ria Irawan.

Baca: Ini Lho Rincian yang Dikeluarkan Pemilik First Travel Kalau Ikut New York Fashion Week

Berikut foto-foto ketiga artis tersebut saat diberangkatkan umrah oleh First Travel:

Syahrini
Syahrini ()
Ria Irawan dan almarhumah Julia Perez
Ria Irawan dan almarhumah Julia Perez ()
Ria Irawan dan almarhumah Julia Perez
Ria Irawan dan almarhumah Julia Perez ()
Syahrini
Syahrini ()

Rincian yang Dikeluarkan Pemilik First Travel Kalau Ikut New York Fashion Week

Desainer sekaligus pemilik jasa perjalanan umrah First Travel, Anniesa Hasibuan, tercatat dua kali mengikuti pekan mode dunia, New York Fashion Week (NYFW).

Kabarnya tidak sedikit uang yang dikeluarkan Anniesa untuk tampil di pagelaran bergengsi tersebut.

Dikutip dari Fashionista.com, pada 2014 lalu setidaknya desainer harus merogoh kocek Rp 2 miliar.

Jumlah nominal yang harus dibayarkan bergantung pada konsep masing-masing desainer.

Sebab kebutuhan show seperti venue, styling, humas, riasan rambut dan wajah, hingga model disesuaikan dengan kebutuhan sang desainer.

Soal venue atau tempat peragaan busana saja, rata-rata desainer harus merogoh kocek 15.000 sampai 60.000 dollar AS.

Tempat termurah, The Hub yang terletak di Lincoln Center dibanderol 15.000 dollar AS.

Anniesa Hasibuan memilliki 1.500 orang tamu di NYFW yang memenuhi ruangan The Dock, Skylight Moynihan Station, New York.

Untuk urusan styling atau penata busana, jika seorang desainer ingin menyewa stylist papan atas, paling tidak sebesar 8.000 dollar AS per hari harus dikeluarkan.

Sementara untuk kepentingan produksi dan humas, kisaran harga yang mesti dibayarkan antara 10.000 sampai 20.000 dollar AS.

Baca: Benarkah Kemenpora Salah Pasang Bendera Thailand?

Baca: Perempuan-perempuan Ini Dulu Gendut, Lihat Penampilannya Sekarang

Demi menghemat biaya, desainer sering mengandalkan sponsor produk kecantikan untuk penata rambut dan riasan.

Peragaan busana tentu harus memiliki deretan model yang melenggok dengan anggun.

Desainer harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk urusan menyewa model.

Awal 2014 saja paling tidak mereka harus membayar sekitar 150 dollar AS per model, hal tersebut belum termasuk transportasi sang model dan segala keperluan mereka.

Jika ditotal, paling tidak Anniesa Hasibuan menghabiskan Rp 2 milliar untuk satu kali tampil di NYFW.

Tahun ini, ada lima perancang busana dan satu perancang tas Indonesia akan memamerkan hasil rancangannya di New York Fashion Week Spring/Summer 2018 mendatang.

Keenam desainer itu yakni Barli Asmara, Dian Pelangi, Catherine Njoo, Melia Wijaya, Vivi Zubedi, dan label Doris Dorothea yang digawangi pasangan Fara Shahab dan Riza Assegaf. (Tribunnews)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved