Persib Bandung
Awas Jangan Macam-macam, Kapolres Bandung Bakal Sisir Provokator di Laga Persib vs Persegres
Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan dari bobotoh ketika petugas keamanan menciduk oknum yang diduga kuat sebagai provokator.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNJABAR.CO.ID, SOREANG - Kapolres Bandung, AKBP Nazly M Harahap menegaskan bakal menyisir oknum penonton yang menjadi provokator dalam laga Persib Bandung kontra Persegres Gresik United, Minggu (20/8/2017). Hal itu mesti dilakukan agar laga lanjutan Liga 1 Indonesia itu nyaman ditonton.
"Saya pernah melakukan tindakan kepada bobotoh yang membuat keonaran dan kericuhan di tribun pentonton. Tapi, polisi malah mendapatkan ejekan dari bobotoh. Itu tidak masuk akal, saya harap bobotoh bisa sebaliknya mendukung polisi ketika melakukan tindakan preventif," ujar Nazly dalam rapat koordinasi laga Persib di Mapolres Bandung, Soreang, Jumat (18/8/2017).
Baca: Para Potensi SAR di Jabar Bakal Dilatih Under Water Rescue
Ia yakin, semua penonton yang datang tidak ingin berbuat keributan. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan dari bobotoh ketika petugas keamanan menciduk oknum yang diduga kuat sebagai provokator.
Ngeri! Inilah Daftar 6 Insiden Lomba Perayaan HUT RI Berujung Maut https://t.co/c3AZLAPKB0 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 18, 2017
"Sepakbola itu olahraga yang mengasyikan, saya juga berpesan agar bobotoh dan para pentolannya bisa memberikan dukungan. Berilah tepuk tangan, itu menjadi tanda bahwa penonton lainnya mendukung ketertiban, sepakbola itu bukan olahraga tinju," katanya.
Bila bobotoh sudah satu suara untuk menentang aksi provokasi, ia meyakini jumlah penonton di stadion akan membeludak.
"Membawa anak, istri dan keluarga juga lebih tenang, karena aman dan tertib dari awal hingga akhir," ujarnya.
Jarang Diketahui Orang Indonesia, Inilah 22 Fakta tentang Kemerdekaan RI https://t.co/wtR9YSfavJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 18, 2017
Ketua PAGAR Jawa Barat sekaligus komandan stewart laga Persib, Yusuf, mengatakan aksi provokasi memang selalu ada di setiap laga. "Kapolres menggarisbawahi kita harus bersama-sama menjaga ketertiban, kita sepakat kalau ada yang begitu (provokator) akan kita tangkap," kata Yusuf di Mapolres Bandung.
Ia mengatakan petugas keamanan segera menyisir tribun yang diduga sering terdapat aksi provokasi menjelang laga berakhir. "Kita satu komando dengan Polres," ujarnya.
KabagOps Polres Bandung, Kompol Widi Setiawan, mengatakan pihaknya akan menurunkan 1.800 personel untuk mengamankan laga Persib. "Oknum dan provokator tidak memberikan apa-apa untuk Persib, kita harus sama-sama mengamankan mereka," kata Widi di Mapolres Bandung.