Kenalkan Bayinya Makanan Padat, Andien Aisyah Justru Dapat Komentar Pedas dari Dokter Ini

Andien dan suaminya sudah mengenalkan anaknya untuk makan makanan padat meski belum berusia enam bulan. Ternyata hal itu tuai kecaman sejumlah pihak

Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Instagram
Andien 

Banyak yang mengagumi pola asuh Andien kepada sang anak dan merasa terinspirasi.

Namun, ada pula yang tidak setuju dengan metode yang diterapkan oleh penyanyi berusia 31 tahun ini.

Salah satunya dokter yang memiliki akun twitter ternama @blogdokter.

Ia mengatakan, metode BLW sebenarnya tak salah namun harus disesuaikan dengan umur sang bayi.

Bahkan, akun twitter @blogdokter pun mengaitkan pola asuh Andien dengan kejadian yang dialami oleh anak Oki Setiana Dewi.

"Jadi ingat seleb yang antivaksin trus anaknya kena Campak. Mudah mudahan anak seleb yang satu ini baik baik saja. Kasihan anaknya." tulis dokter itu.

Meski banyak orang yang mengaku makanan pendamping bisa saja dimakan oleh bayi dibawah usia enam bulan, namun dokter menunjukkan hal lain.

Dokter ini menyebut bahwa studi terbaru mengatakan bahwa anak di bawah usia enam bulan hanya boleh mengonsumsi ASI eksklusif demi kesehatan anak di masa depan.

Bahkan, ada seorang netizen yang berprofesi sebagai dokter pernah melakukan operasi usus bayi karena diberi makanan padat sebelum waktunya.

Dokter yang bernama Natalia ini mengaku sudah dua kali menangani kasus serupa.

"By the way itu kasus kedua yg sy temui selama praktik. Berakhir dg operasi semua. Dokter bedah smp geleng2 dan diskusi sm dokter anak lho"

Metode yang dilakukan Andien ini juga tak sejalan dengan penelitian dari WHO.

WHO sebagai organisasi kesehatan dunia menunjukkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) diberikan ketika bayi berusia enam bulan.

Hal itu karena pencernaan bayi pada usia enam bulan sudah sangat siap menerima makanan padat pertamanya dan defisit energi mulai terjadi di usia itu.

Jika metode Andien itu ditiru tanpa pemahaman lebih tentang BLW, sang bayi bisa saja mengalami infeksi pada saluran pencernaan, khususnya usus. (Tribun Jabar/ Amalia Qisthyana)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved