BNI 46 Cabang Garut Salurkan Bantuan Program Keluarga Harapan Tahap Ketiga

Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Garut menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui pemberian uang non tunai.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA
Branch Manager BNI Cabang Garut, Syaiful Jamal menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan kepada salah seorang warga penerima manfaat di GOR Pepabri, Kecamatan Karangpawitan, Sabtu (12/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Garut menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui pemberian uang non tunai. Penyaluran kali ini merupakan tahap ketiga bagi keluarga penerima manfaat (KPM).

Pada hari Sabtu (12/8) penyaluran dilakukan di dua kecamatan yakni Karangpawitan dan Cibalong. Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman secara simbolis memberikan PKH kepada warga Karangpawitan di Gor Pepabri.

Baca: Potret Kesederhanaan Buya Syafii, Kali Ini Terekam Kamera Sedang Duduk Berhimpitan di Kereta

"Saya harap perhatian yang diberikan pemerintah ini bisa dimanfaatkan oleh KPM. Terutama untuk pendidikan anak-anaknya," ujar Helmi usai menyerahkan bantuan.

Branch Manager BNI Cabang Garut, Syaiful Jamal (bertopi) bersama Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman usai menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan di GOR Pepabri, Kecamatan Karangpawitan, Sabtu (12/8/2017).
Branch Manager BNI Cabang Garut, Syaiful Jamal (bertopi) bersama Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman usai menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan di GOR Pepabri, Kecamatan Karangpawitan, Sabtu (12/8/2017). (TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA)

Branch Manager BNI Cabang Garut, Syaiful Jamal, mengatakan pihaknya menargetkan realisasi penyaluran PKH di 42 kecamatan di Kabupaten Garut bisa terlaksana pada akhir Agustus. Di tahap ketiga, nominal uang yang diberikan pemerintah pun mengalami kenaikan.

"Awalnya hanya Rp 1 juta, kini besarannya menjadi Rp 1,5 juta," ujar Syaiful.


Di Kecamatan Karangpawitan, lanjut dia, sebanyak 1.169 KPM dari 13 desa akan menerima bantuan tersebut. Di waktu yang bersamaan, BNI Cabang Garut pun menyalurkan PKH di Kecamatan Cibalong kepada 1.016 KPM di 11 desa.

"Rencana ke depannya masih akan ada beberapa kecamatan yang akan disalurkan oleh BNI sampai akhir Agustus ini," katanya.

Keterlibatan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam hal penyaluran program Bansos pemerintah merupakan realisasi dukungan BNI pada program Nawacita Kabinet Kerja. Khususnya dalam perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Penyaluran PKH non tunai kali ini menggunakan pola baru berupa layanan produk dan jasa perbankan BNI. Sebelumnya penyaluran diberikan secara tunai.


"Pada pola baru ini, penerima manfaat PKH mendapatkan buku tabungan sekaligus Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Di dalam kartu tersebut sudah berisi nominal sejumlah uang bantuan sosial dari Kementerian Sosial," ucapnya.

KKS tersebut, tutur dia, juga berfungsi sebagai kartu Debit ATM bagi penerima PKH. Selain mendapatkan bantuan langsung yang dapat dicairkan melalui agen-agen 46BNI dan ATM yang telah disediakan BNI, para penerima manfaat dapat mencairkan dana bantuan sosial yang diterimanya melalui Bank Himbara.

"Dengan jumlah kekuatan jaringan bank Himbara yang cukup banyak dan luas, diharapkan dapat mengakomodir penyaluran bantuan PKH Non Tunai tersebut," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved