Aneh! Pria ini Meninggal Karena Kanker, Tapi saat Pemakamannya, Orang-orang Malah Bersorak Gembira
Proses pemakaman sangatlah sunyi dan serius, malah hanya terdengar suara isak tangis. Tapi yang satu ini berbeda.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Pemakaman dan pawai adalah jelas dua hal yang berbeda.
Saat ada pawai, suasana akan ceria, suara orang-orang yang lantang, dan diiringi musik-musik yang bisa membuat orang bernyanyi dan menari.
Sementara pemakaman, adalah kebalikannya, tidak ada musik keras dan suara tawa.
Proses pemakaman sangatlah sunyi dan serius, malah hanya terdengar suara isak tangis.
Pada dasarnya, pawai adalah untuk perayaan, sedangkan pemakaman adalah sebagai penghormatan terakhir bagi orang yang baru saja meninggal.
Baca: Sedang Tidur Pulas, Remaja ini Tiba-tiba Menjerit Kesakitan, Ternyata Hal Mengerikan Terjadi
Baca: Begini Cerita Lengkap Istri Cantik Kades Tewas Ditembak Temannya yang Oknum TNI
Namun, ada satu suasana pemakaman yang tak biasa.
Pemakaman pria muda asal Bulacan, Filipina, malah ramai dan berisik.

Melansir Trending News Portal, pria tersebut bernama Emmanuel Omaña.
Di usianya yang masih terbilang muda, Emmanuel menderita leukemia yang kemudian merenggut hidupnya.
Terungkap! Ternyata Begini Perlakuan Vishal Singh Terhadap Keluarganya di India https://t.co/NlwU7IMNVE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 12, 2017
Baca: Usai Promosikan Film Rafathar, Dewi Perssik Malah Ngamuk di Instagram: Takut Raffi Diambil Saya?

Sadar penyakitnya makin serius dan kecil kemungkinan untuk sembuh, Emmanuel meminta keinginan terakhir.
Emmanuel ingin, di hari kematiannya, keluarga dan teman-teman tidak ada yang bersedih.
• Dulu Pria Ini Habiskan Gajinya untuk Belikan Keponakan PS2, Saat Keponakannya Jadi Orang Sukses. . .

Sebaliknya, Emmanuel meminta mereka untuk bersuka cita, melakukan pawai, layaknya merayakan momen bahagia.
• Ini Nih Akibatnya Jika Arsitek dan Desainer Salah Merancang Sesuatu, 22 Benda Ini Malah Jadi Lelucon

Emmanuel ingin hari pemakamannya menjadi perayaan yang positif.
Meski terkejut dengan permintaan Emmanul, para keluarga dan sahabat akhirnya mengabulkan permintaan terakhirnya itu.
Di hari pemakaman, para keluarga dan sahabat menyanyikan lagu "Dancing Queen" sambil membawa peti mati Emmanuel.
• Perhatian Orang Tua Terbagi pada Adik, Begini Potret 12 Kakak-kakak yang Nggak Rela, Gemesin!

Mereka bernyanyi dan menari di sepanjang jalan menuju tempat peristirahatan Emmanuel yang terakhir.
Emmanuel benar-benar menginginkan pemakamannya dipenuhi bunga dan nyanyian, seperti pesta yang meriah.

Ketika Emmanuel masih hidup, ia sangat ingin tampil di TV.
Sekarang, pawai kematiannya membuat keinginannya itu menjadi kenyataan.
Pemakamannya yang meriah tersebut menjadi viral dan diliput berbagai media dan stasiun TV lokal.
Selamat jalan, Emmanuel!

(TribunStyle.com, Tiara Shelavie)