Flashmob Jaipongan, Pencak Silat dan Sisingaan di Purwakarta, Warga Kaget Penarinya Banyak

Pertunjukan mereka mirip aksi flashmob karena digelar di tempat terbuka yakni di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Mega Nugraha
Pawai Purwakarta 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA - Sepanjang kurang lebih 1 km di Jalan Jenderal Sudirman Purwakarta, Jumat (11/8/2017) malam, sebanyak 500 penari serentak menari jaipong dalam gelaran Pentas Sauyunan. Ini merupakan rangkaian hari jadi Purwakarta ke-186 dan Kabupaten Purwakarta ke-49.

Tidak hanya penari jaipong yang berjajar dari Gedung Telkom hingga Kantor Bank BJB, ratusan pengibing pencak silat juga serentak unjuk gigi sepanjang kurang lebih 1 km dari Kantor Bank BJB hingga pertigaan Jalan Taman Pahlawan.

Lalu dilanjutkan seratusan pria kembali berjejer menampilkan aksi Sisingaan khas Subang. Pertunjukan pertama dimulai dari penampilan para penari jaipong. Lalu ibing pencak dan sisingaan.

Baca: Cadas Pangeran, Satu dari Dua Titik Tersulit Pembukaan Jalan di Jabar

Pertunjukan mereka mirip aksi flashmob karena digelar di tempat terbuka yakni di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Veteran atau kira-kira sejauh 3 km.


Aksi mereka ditampilkan di tengah ribuan warga Purwakarta yang memadati jalan protokol tersebut. Ajang itu digelar setelah dua pekan sebelumnya juga digelar pawai Pancasila bertemakan sila pertama dan kedua.

Agenda serupa akan digelar hingga dua pekan ke depan. Sejumlah warga mengaku kaget dengan pertunjukan tiga jenis kesenian yang ditampilkan serentak dengan jumlah yang banyak tersebut.

"Kami kaget, sebelumnya kan lihat ada penari berjejer panjang sekali, eh tahunya serentak menari jaipong," ujar Marsela Kurniawan (27), warga sekitar.

Kekagetan lainnya, saat setelah pertunjukan tarian jaipong selesai, dilanjutkan dengan pencak silat yang lagi-lagi melibatkan ratusan orang.

"Pertunjukannya keren lah. Apalagi dilanjut lagi dengan aksi Sisingaan yang banyak pula," ujar Dedi Komarudin (40) warga Kabupaten Karawang yang datang bersama istri dan dua anaknya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved