Pilgub Jabar

Siapa Pendampingnya di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Serahkan ke DPP Golkar

"Kesepakatan kami di tingkat DPD ini suah disampaikan ke DPP. Nanti keputusannya tinggal bagaimana DPP kedua membicarakannya," kata Dedi.

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Ferry Fadluurrahman
PDIP-Golkar 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi bakal maju dalam Pilgub Jabar 2018 dari Partai Golkar, namun hingga kini belum diketahui siapa yang akan mendampingi Ketua DPD I Partai Golkar Jabar itu pada pesta demokrasi tersebut. 

"Itu adalah kewenangan DPP, kami selaku DPD tidak mau melangkahi kewenangan tersebut," ujar Dedi, usai pertemuan dengan pengurus DPD PDIP Jabar di Bandung, Rabu (9/8/2017).

Baca: Anak Kapolsek Lolos Sekolah Negeri Menggunakan Jalur Khusus Orang Miskin

Untuk mengusung pasangan Cagub dan Cawagub Jabar, Partai Golkar masih kekurangan tiga kursi lagi. Syarat minimal pencalonan adalan 20 kursi di DPRD Jabar. Untuk itu partai berlambang pohon beringin ini harus berkoalisi dengan partai lain.

Kerjasama politik yang dibangun oleh Golkar dengan PDIP untuk menghadapi Pilkada Serentak 2018 di 16 Kabupaten?Kota di Jabar, menjadi satu jalan bagi kedua partai untuk bekerjasama di Pilgub Jabar 2018.

"Kesepakatan kami di tingkat DPD ini suah disampaikan ke DPP. Nanti keputusannya tinggal bagaimana DPP kedua membicarakannya," kata Dedi.

Jika terjadi koalisi antara Golkar dan PDIP, ini membuat Dedi memiliki modal besar karena jumlah kursi kedua partai itu di DPRD Jabar meryupakan yang terbesar.

Dari 100 kursi di DPRD Jabar, Golkar memiliki 17 kursi sedangkan PDIP 20 kursi. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved