Ditanya Wartawan Soal HAM, Rodrigo Duterte Ngamuk dan Lontarkan Kata-kata Kasar
Sebelumnya, Duterte melakukan pertemuan bilateral dengan Tillerson di sela-sela konferensi. . .
TRIBUNJABAR.CO.ID - Presiden Rodrigo Duterte kembali melontarkan kata-kata pedas.
Kali ini para wartawan yang menantikan hasil pembicaraan Duterte dengan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson yang menjadi sasaran.
Sebelumnya, Duterte melakukan pertemuan bilateral dengan Tillerson di sela-sela konferensi Menlu ASEAN yang digelar di Manila.
Dalam kesempatan itu, Duterte mengaku menyambut baik perubahan sikap Amerika Serikat dan juga Australia terkait kritik tentang isu hak asasi manusia di Filipina.
“Mereka hanya sekadar menyebutnya singkat, dan sudah mengurangi nada kritikan,” tutur Duterte seperti dilaporkan oleh kantor berita Filipina PNA, Selasa (8/8/2017).
Dalam kesempatan terpisah, Duterte pun menerima Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.
Saat memberikan keterangan, Presiden berusia 72 itu mengaku fokus pembicaraan dengan kedua Menlu tersebut lebih mengenai masalah terorisme.
Namun, baik Duterte maupun Tillerson menolak menjawab pertanyaan jurnalis dalam konferensi pers, ketika ditanya mengenai masalah HAMdan perang narkoba.
Duterte berkomentar dengan keras dan vulgar, “HAM lagi? anak pelacur!“
Kritik
Sejumlah negara memang kerap mengkritik kebijakan Duterte yang melancarkan perang brutal berdarah untuk menumpas masalah narkoba di Filipina.
Sebagai balasan, mantan Wali Kota Davao itu tidak segan-segan menyerang balik pengkritiknya.
Misalnya dia telah menyebut Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai organisasi bodoh yang tidak paham kebijakan narkoba yang diambilnya.