Sedih, Bocah Ini Terkunci di Dalam Mobil Jemputan Sekolah, yang Terjadi Setelahnya Mengerikan

Bocah berusia enam tahun harus mengalami kenyataan pahit saat berada di dalam mobil jemputan sekolah.

Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Coconuts.co
Gaga, bocah 6 tahun yang meninggal setelah terperangkap selama lima jam di mobil jemputan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Amalia Qisthyana

TRIBUNJABAR.CO.ID - Bocah berusia enam tahun harus mengalami kenyataan pahit saat berada di dalam mobil jemputan sekolah.

Bocah yang bernama Chanachai Kongpol alias Gaga ditemukan tak sadarkan diri setelah lima jam terperangkap dalam mobil jemputan.

Kisah ini bermula saat sang sopir yang bernama Boonlerd Wattakee menjemput Gaga di pagi hari.

Setelah selesai menjemput, ternyata Gaga masih berada di dalam mobil.


Belum terungkap mengapa Gaga terjebak di dalam, namun dugaan sementara menunjukkan bocah itu tertidur di dalam.

Biasanya Boonlerd selalu memeriksa dan membersihkan bagian dalam mobil setelah mengantar jemput murid.

Namun nahas, pada hari itu hujan turun sangat lebat sehingga sang sopir merasa kelelahan dan langsung beristirahat di rumah.

Setelah lima jam lamanya, Boonlred menemukan Gaga tak sadarkan diri.

Baca: Demi Bisa Berduaan, Pasutri Ini Kunci Anaknya di Dalam Loker, yang Terjadi Selanjutnya Mencengangkan

Ia langsung membawa bocah itu ke Rumah Sakit terdekat dan menelepon orang tuanya.

Saat orang tua Gaga datang, Boonlerd tak henti-hentinya meminta maaf lantaran kecerobohan dia.

Menurut laporan, otak Gaga tidak responsif karena kekurangan oksigen selama berjam-jam di mobil yang panas.

Dokter yang menangani Gaga mengungkap bahwa timnya sudah melakukan sejumlah penanganan namun Gaga tetap tak sadarkan diri.

Nahas, Gaga pun meninggal setelah mengalami koma selama empat hari.

Sang Ibunda, Funta Boon-ngam memutuskan untuk mendonasikan jantung dan kedua bola mata Gaga untuk pasien yang membutuhkan.

Kedua orang tua Gaga sudah ikhlas atas insiden yang menimpa anaknya ini.

Baca: Orang Tua Wajib Waspada, Bocah 3 Tahun Ini Alami Hal Mengerikan Saat Tidur Siang

Mereka berharap para orang tua, sopir jemputan, maupun pihak sekolah bisa berkaca terhadap insiden yang dialami mereka.

Funta berharap para sopir jemputan di sekolah lainnya bisa lebih hati-hati saat menjalankan tugasnya.

Sementara, sang sopir yang bernama Boonlerd telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Boonlerd saat dimintai keterangan oleh kepolisian
Boonlerd saat dimintai keterangan oleh kepolisian ()

Boonlerd dituduh melakukan kelalaian yang mengakibatkan kematian.

Selain itu, Boonlerd juga terbukti tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved