Jejak Soekarno
Inggit Garnasih, Ibu Kost Soekarno yang Membuat Oetari Cemburu
Setelah bertahun-tahun tinggal di rumah kost milik Tjokro di Surabaya, Soekarno kemudian pindah ke Bandung pada 1921.
Kecemburuan Oetari
Ada faktor lain yang membuat Soekarno tidak merasa bahagia menikah dengan Oetari, yaitu kehadiran Inggit Garnasih.
Soekarno sering melampiaskan kegelisahannya akan Oetari kepada Inggit.
Oetari dianggap seperti bayi yang tidak mengerti alur dan jalan pikiran Soekarno.
Selain itu, Soekarno juga tidak menemukan sosok keibuan pada Oetari, seperti Suharsikin bagi Tjokroaminoto.
Selama tinggal di rumah kost Tjokro, Soekarno mendambakan kehidupan pernikahannya seperti Tjokroaminoto-Suharsikin.
Hubungan anak kost dengan ibu kostnya itu pun semakin intensif.
Perbincangan keduanya kerap berlangsung hingga larut malam.
Bahkan keduanya disebut makin mesra saat Sanusi, suami Inggit, sudah tidur.
Kedekatan itulah yang membuat Oetari cemburu.
Kecemburuan itu juga yang menyebabkan Soekarno meminta pisah ranjang.
Netizen Dibuat Kaget saat Tahu Usia Manohara, Ternyata Dia Seumuran dengan Tasya Kamila https://t.co/aVCXEm3rXY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 1, 2017
Kemudian pada akhir 1921, muncul kabar bahwa Tjokroaminoto ditangkap Belanda.
Soekarno pun pergi ke Surabaya untuk membantu meringankan beban mertuanya itu.