Solehnya Putri Pertama Tantan, Baru Kelas 6 SD Sudah Rutin Kenakan Jilbab di Dalam Rumah

Laporan wartawan Tribun Jabar, Wanti Puspa Gustiningsih

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Memiliki senyum manis, berjilbab, serta memiliki suara yang mirip dengan ayahnya, itulah Dzalikha Septialita (11) putri pertama pasangan Tantan (35) dengan Lina Marlina (33).

Tantan adalah pemain sepak bola yang saat ini bermain untuk Persib Bandung,

Anak perempuan Tantan, Dzalikha Septialita lahir di Bandung, 2 September 2006.

Sejak masuk Taman Kanak-kanak hingga sekarang kelas enam Sekolah Dasar, Dzalikha sapaan akrab Dzalikha Septialita telah mengenakan jilbab.

Berawal dari kewajibannya mengenakan jilbab di sekolah, Dzalikha mulai merasa nyaman dan memutuskan untuk melanjutkan kebiasaannya di sekolah ke lingkungan di rumah.

Nama Ahok Disebut dalam Rekaman Penyadapan antara Patrialis Akbar dan Kamaluddin https://t.co/pmVv55rVXt via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017

"Dari TK pakai kerudung sampai kelas enam sekarang dikerudung. Lama-kelamaan mulai nyaman pakai kerudung di rumah," ujar Dzalikha kepada TribunJabar.co.id, di kediamannya, Lembang, Kabupaten Bandung, Minggu (23/7/2017) sore.

Ia memulai kebiasaannya mengenakan kerudung di rumah sejak duduk di bangku kelas empat SD.

Kerudung yang dikenakannya pun kerudung yang simpel dan tidak memerlukan peniti lagi.

Tidak hanya di rumah, ketika beraktifitas olah raga berenang pun ia berusaha mengenakan penutup kepala.

"Kalau berenang masih suka pinjem kerudung mamah (Lina Marlina). Kalau berenang suka berat kan kerudungnya suka lepas, suka malu diem saja di dalam kolam enggak ke atas-atas," ujar Dzalikha sambil bermain squishy.

Dzalikha mengaku tidak pernah dipaksa oleh kedua orang tua nya untuk rutin mengenakan jilbab, semua murni keinginan sendiri.

"Enggak disuruh sama mamah papah (Tantan dan Lina), dikerudung pengen sendiri," tambah kakak dari Nadhifa Putri Febrialita.

Selain mulai mengenakan jilbab dirumah, Dzalikha juga ingin tampil lebih islami yaitu mengenakan pakaian syar'i.

Keinginannya mengenakan syar'i dimulai sejak lebaran kemarin.

Tujuh Makanan Tradisional Arab yang Layak Dicoba, Nomor Satu Sangat Menggiurkan https://t.co/m1AF39Po6G via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017

"Pengen pakai syar'i, baru punya bajunya satu waktu lebaran dipakainya," tambah Dzalikha.

Berbeda dengan kebanyakan anak yang ingin melanjutkan ke sekolah negeri favorit, Dzalikha lebih memilih ingin melanjutkan sekolah ke pesantren.

"Lulus SD tahun depan, ingin pesantren ke Subang" tutup Dzalikha.

Hal itu pun dibenarkan oleh Tantan, ia mengaku tidak pernah memaksa anaknya untuk sekolah di mana.

"Iya kakak pengen pesantren ingin sendiri kita rencananya sekolahin ke SMP," ujar Tantan.

Ia dan istrinya mendukung apapun keinginan Dzalikha selama itu baik.

Bagi Tantan, keputusan Dzalikha yang ingin sekolah ke pesantren itu anugerah baginya dan istri tercinta.

"Buat kami anugerah buat pegangan dia juga dan sebagai bekal tabungan ke surga bagi dia dan tentunya bagi saya dan istri," tambah Tantan.