Persib Bandung
Bobotoh dan The Jakmania Buang Atribut Kebencian, Impikan Bisa Nonton Bareng
Setelah aksi ini, saya minta semua The Jakmania memusnahkan, membakar semua atribut yang berisi kebencian dan permusuhan.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA- Pascaaksi damai, Minggu (30/7/2017), Koordinator The Jakmania Purwakarta, Deril (30), mengatakan anggotanya diwajibkan membuang segala atribut bernada kebencian terhadap Persib Bandung dan Viking.
Atribut yang dimaksud di antaranya adalah bendera dan pakaian.
"Setelah aksi ini, saya minta semua The Jakmania memusnahkan, membakar semua atribut yang berisi kebencian dan permusuhan. The Jak dan Viking bersaudara," ujar Deril di sela aksi.
Hal senada dikatakan Ketua Viking Purwakarta Raya, Yosep Rizal alias Kecap.
Ternyata Ini Rahasia Kecantikan Nisya, Adik Raffi Ahmad yang Mempesona https://t.co/tbCDK030wX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 30, 2017
Ia juga memerintahkan semua bobotoh untuk tidak lagi memakai atribut bernada kebencian.
"Kami harap baik bobotoh asal Purwakarta atau di manapun bisa menggelar perdamaian di daerahnya masing-masing. Kemudian ditindaklanjuti dengan tidak lagi memakai atribut bernada kebencian," ujar Kecap.
Kedua suporter dari dua klub yang bermusuhan di lapangan hijau ini memiliki mimpi yang belum terealisasi.
Meski begitu, selama ini kedua suporter di Purwakarta hidup berdampingan meski sesekali terjadi insiden.
"Tentu saja kami berharap kelak setelah berdamai, tidak ada lagi musuh, kami bisa berada satu stadion saat Persib melawan Persija. Sama-sama bernyanyi dan meneriakkan chant secara bergantian tanpa permusuhan," ujar Kecap.
Deril dan The Jak Purwakarta juga memimpikan hal tersebut terjadi.
"Itu juga impian kami. Mungkin nanti di putaran 2 Persija melawan Persib kami bisa nobar di Purwakarta," ujar Deril. (*)