Bobotoh Meninggal

Dirijen Viking Persib Club: Sudahlah, Akhiri Permusuhan Ini

Pria yang kini memelihara janggut tebal ini juga mengimbau agar para bobotoh ke depannya bisa bersikap lebih dewasa

Penulis: M Zezen Zainal Muttaqin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.CO.ID/FERDYAN
Yana Umar (42) ditemui di Stadion Persib (16/6/2017). 

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kepergian Ricko Andrean Maulana tak hanya menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga, tapi juga bobotoh.

Dirijen Viking Persib Club, Yana Umar, menyampaikan dukacita atas meninggalnya Ricko.

"Semoga amal ibadah diterima dan diterima iman Islamnya. Selamat jalan, Ricko," kata Yana, yang sengaja melayat ke rumah duka.

Menurut Yana, Ricko adalah anggota Viking Distrik Frontline. Saat melayat ke rumah duka, Yana ditemani para pengurus Viking dan puluhan anggota Viking dari berbagai distrik.

"Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi. Ini harus jadi yang terakhir," ujarnya.


Menurut Yana, permusuhan antara bobotoh dan The Jak Mania ini harus segera diakhiri.

"Sudahlah, akhiri permusuhan ini. Mau sampai kapan seperti ini? Buktinya, ini malah teman sendiri yang jadi korban. Mudah-mudahan kita bisa damai. Semoga Allah dapat menghentikan permusuhan ini," ujar Yana.

Pria yang kini memelihara janggut tebal ini juga mengimbau agar para bobotoh ke depannya bisa bersikap lebih dewasa ketika memberikan dukungan bagi Maung Bandung.

Rentetan sanksi bagi Persib dan berjatuhannya korban dari kalangan bobotoh, menurutnya, harus menjadi pelajaran bagi bobotoh.

"Kejadian kemarin (pengeroyokan) akibat ketidakdewasaan dan emosi yang berlebihan. Mari kita jadi bobotoh yang lebih dewasa," ujar Yana.

Ia pun mengetuk hati para pelaku untuk menyerahkan diri kepada pihak berwajib atau paling tidak untuk menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga.

Bila tak mengakui kesalahannya, menurut Yana, para pelaku akan dihantui rasa bersalah seumur hidupnya.

"Kalau tidak berani datang ke keluarga, silakan datang ke Viking dan mengakui perbuatannya. Berbesar hatilah karena itu teman sendiri," ucapnya.

Pentolan Viking lainnya, Gusdul, juga mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya Ricko. Gusdul mengaku sangat kehilangan sosok Ricko yang menurutnya seorang bobotoh fanatik.

"Ini harus jadi pelajaran buat semua. Jangan ada lagi kekerasan dalam sepak bola. Jangan ada lagi korban dalam sepak bola. Bobotoh berduka," kata Gusdul.(*)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved