Program Layad Rawat

Warga Miskin Sakit Cukup Telepon 119, Dokter Langsung Datang ke Rumah

Menurut Emil, Layad Rawat diluncurkan karena banyak pasien miskin terlantar bahkan dua warga Kota Bandung meninggal karena diusir dari rumah sakit.

Penulis: Tiah SM | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Isal Mawardi
Indah Kusuma, Duta Layad Rawat Kota Bandung, Balai Kota, Rabu (26/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Layad Rawat dan ambulans program kesehatan prorakyat miskin diluncurdakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, di Balai Kota Bandung, Rabu (26/07).

Bagi warga kurang mampu yang sakit dan sulit akses kendaraan ke rumah sakit cukup menghubungi ke 119.

Telp 119 bisa dihubungi tanpa memakan pulsa alias gratis. Tim medis akan mendatangi rumah warga yang sakit tanpa dipungut biaya.

Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan adanya Layad Rawat bagi warga kurang mampu diharapkan tidak terjadi lagi pasien dipingpong oleh petugas saat berobat ke Rumah Sakit.

Menurut Emil, Layad Rawat diluncurkan karena banyak pasien miskin terlantar bahkan dua warga Kota Bandung meninggal karena diusir dari rumah sakit.

Walau baru diluncurkan, tim layad rawat sudah melayani 28 pasien selama dua minggu terakhir melalui infromasi yang datang dari telepon 119. 

Layad Rawat bertujuan ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakitnya. Lebih jauhnya, program jemput bola Dinas Kesehatan tersebut dilaksanakan karena banyak warga di bandung masih merasa sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan apalagi perlu ke Rumah Sakit.

Tim Layad rawat menejunkan 1598 tim medis diantaranya 87 dokter termasuk dokter muda cantik.

Emil minta jangan coba-coba main-main dengan call 119, pura-pura sakit padahal ingin dilayad dokter cantik . "Akan ada sanksi bagi yang pura-pura sakit," ujar Emil. (Tsm)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved