87 Dokter Cantik Siap Dukung Program Layad Rawat, Jangan Pura-pura Sakit Nanti Dijewer Kang Emil

Dalam kesempatan itu, Kang Emil mewanti-wanti warga Kota Bandung agar jangan pura-pura sakit karena ingin dilayani dokter cantik.

Penulis: Tiah SM | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Isal Mawardi
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial meresmikan program layad rawat dan motor ambulans di Balai Kota Bandung, Rabu (26/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Layad Rawat dan Motor Ambulans, dua program di bidang kesehatan untuk rakyat miskin diluncurkan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Rabu (26/07)/2017) siang.

Adanya program ini memudahkan bagi warga kurang mampu untuk mengakses layanan kesehatan. Jika sakit, warga miskin cukup menelepon ke nomor 119 tanpa dibebani biaya pulsa alias gratis.

Baca: Cantik Mana Dokter Panggilan di Purwakarta atau Bandung?

Setelah menelpon, nanti tim medis akan meluncur mendatangi warga miskin yang sakit tersebut. Ini pun taanpa dipungut biaya.

Menurut Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, adanya program layad rawat bagi warga kurang mampu ini diharapkan tidak terjadi lagi warga miskin dipingpong kesana-kemari ketika hendak berobat di rumah sakit


Kang Emil mengatakan, munculnya program ini karena banyak warga miskin yang terlantar, tidak memperoleh layanan kesehatan secara baik.

Bahkan sempat terjadi ada dua orang warga Kota Bandung yang meninggal karena tidak dilayani secara baik oleh pihak rumah sakit.

⁠⁠⁠⁠⁠


Meski baru hari ini diresmikan, prgram layad rawat ini sebenarnya sudah berjalan selama dua pekan terakhir dan sempat melayani 28 orang pasien dari warga kurang mampu. 

Untuk mensukseskan program ini, Pemkot Bandung akan menerjunkan sebanyak 1.598 anggota tim medis. Dari jumlah sebanyak itu, 87 orang di antaranya adalah dokter muda yang cantik.

Dalam kesempatan itu, Kang Emil mewanti-wanti warga Kota Bandung agar jangan pura-pura sakit karena ingin dilayani dokter cantik.

"Kalau ada yang pura-pura sakit, nanti akan ada sanksinya," kata Kang Emil.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved