Persib Bandung
Kim Jeffrey Kurniawan: Persib Bandung Layak Menang atas Persija Jakarta
Gelandang Pangeran Biru, Kim Jeffrey Kurniawan, menyebut timnya layak menang dalam duel klasik tadi malam.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Persib Bandung harus menerima kenyataan kembali gagal meraih poin sempurna kala ditahan imbang Persija Jakarta, 1-1, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017) malam.
Gelandang Pangeran Biru, Kim Jeffrey Kurniawan, menyebut timnya layak menang dalam duel klasik tadi malam.
Menurutnya, Maung Bandung memiliki jauh lebih banyak peluang menambah gol dibandingkan Macan Kemayoran.
"Inginnya, kami mengambil tiga poin untuk hadiah kepada bobotoh. Kalau lihat pertandingan, kami unggul," kata Kim Jeffrey Kurniawan dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Tragis, Pria Ini Meninggal Ketika Menanti Operasi, 'Andaikan Uang Cukup' https://t.co/M7T0VlA4w2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 23, 2017
Pemain berdarah Jerman ini juga berbesar hati untuk memuji lawan, terutama kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.
"Andritany luar biasa. Seharusnya ada beberapa bola masuk tapi ia bisa mengambilnya dan menyelamatkan gawang Persija," ujar gelandang mungil ini.
Kiper Persija Jakarta itu memang tampil gemilang mematahkan peluang emas Persib Bandung.
Tercatat, setidaknya, ada tiga aksi mengagumkan Andritany Ardhiyasa dalam pertandingan itu.
Pertama, ketika ia mampu memblok sundulan Raphael Maitimo pada akhir laga babak pertama.
Menjelang akhir babak kedua, ia mematahkan tendangan bebas terarah Michael Essien dan sundulan bek Vladimir Vujovic yang mengarah ke tiang jauh.
Hingga pekan 15 Liga 1, Andritany Ardhiyasa yang mencatat penyelamatan terbanyak.
Total, 56 kali mematahkan peluang emas lawan atau hampir 4 penyelamatan per pertandingan.
Selain memuji Andritany Ardhiyasa, Kim Jeffrey Kurniawan juga menilai Persija Jakarta banyak membuang waktu menjelang pertandingan berakhir.
"Di akhir waktu pertandingan, mereka mundur dan mengulur waktu. Lawan sedikit-sedikit jatuh jadi mengganggu permainan," ujarnya. (*)