Pasar Kiaracondong

Pasar Kiaracondong Terlihat Kumuh karena Pedagang Berjualan di Lahan Parkir dan Trotoar

Akhirnya, pembeli yang menggunakan sepeda motor harus parkir di bahu jalan di depan pasar.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Yongky Yulius
Pasar Kiaracondong 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sejumlah pedagang di dalam Pasar Kiaracondong, Kota Bandung mengaku kurang nyaman dengan kondisi pasar saat ini.

"Memang sudah lama, banyak pedagang yang membuka lapaknya di trotoar dan di lahan parkir," ujar seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, kepada Tribun Jabar, Kamis (20/7/2017).

Ia mengatakan, atap plastik yang terpasang di lahan parkir dan trotoar terlihat kumuh jika dilihat dari Jalan Layang (Fly Over) Kiaracondong.

Baca: Pakai Telur, Bung Karno dan Inggit Garnasih Lawan Kerasnya Tembok Penjara

Selain itu, banyak pembeli yang mengeluh kesulitan mencari tempat parkir kendaraan.

Akhirnya, pembeli yang menggunakan sepeda motor harus parkir di bahu jalan di depan pasar.


Sementara, pembeli yang menggunakan mobil harus memarkir kendaraannya jauh dari pasar.

"Dulu tahun 1980-an dan 1990-an petugas pasarnya tegas, jika ada yang membuka lapak di lahan pakir langsung ditertibkan," kata pedagang lain yang juga enggan disebutkan namanya.

Pantauan Tribun Jabar, lahan parkir di depan Pasar Kiaracondong telah dipenuhi lapak pedagang.


Lahan parkir itu terlihat kotor karena tanahnya tersiram air hujan sehingga berlumpur.

Di trotoar depan pun pejalan kaki kehilangan haknya karena sudah dipenuhi oleh lapak pedagang.

Pasar Kiaracondong rencananya akan direnovasi pada 2017.

Berdasarkan unggahan gambar desain dan ilustrasi pada akun media sosial facebook  Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada April 2015, Pasar Kiaracondong akan dibuat menjadi gedung sembilan lantai.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved