Jejak Soekarno
Ini Kalimat Terakhir Ibu Inggit Garnasih Saat Bertemu Presiden Soekarno
Pada saat menjalani studinya di Bandung, Soekarno menjalin asmara dengan Inggit Garnasih yang merupakan ibu pemilik rumah dimana Soekarno tinggal.
Penulis: Rezeqi Hardam Saputro | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Lapas Sukamiskin Bandung menjadi saksi dari kisah perjuangan presiden pertama RI, Ir Soekarno, dan mantan istrinya, Inggit Garnasih.
Bung Karno pernah menjalani hukuman sejak 9 Desember 1930 hingga 31 Desember 1931.
Tembok penjara ternyata tak mampu mematikan komunikasi di antara Bung Karno, sapaan Soekarno, dan Inggit Garnasih.
Bung Karno mempunyai siasat untuk mendapatkan informasi dari luar penjara.
Ketika itu, Bung Karno dibolehkan oleh pihak penjara Hindia Belanda untuk menerima kiriman makanan.
Makanan tersebut antara lain berupa telur yang dibawa oleh istrinya, Inggit Garnasih.
Telur itulah yang menjadi alat komunikasi untuk mengabarkan keadaan di luar penjara Sukamiskin.
Jika Inggit Garnasih mengirim telur asin, Soekarno tahu ada kabar buruk di luar penjara.
Biasanya, kabar buruk yang menimpa rekan-rekan seperjuangan Bung Karno.
Dari pantauan Tribun Jabar, di bekas sel tahanan Soekarno di Lapas Sukamiskin, Kamis (20/7/2017), ada poster yang mengisahkan taktik Bung Karno berkomunikasi dengan Inggit Garnasih.
Sejak Indonesia merdeka, sel tahanan bernomor TA 01 di Lapas Sukamiskin sengaja dikosongkan untuk mengenang perjuangan Bung Karno.
Lapas Sukamiskin ada di Jalan A H Nasution No.114, Cisaranten Bina Harapan, Arcamanik, Kota Bandung. (TribunJabar.co.id/Ery Chandra)