Anak Artis Terjerat Narkoba

Axel Matthew Terbukti Konsumsi Narkoba, Jeremy Thomas: Saya Harus Introspeksi

Axel sempat ingin berobat ke Singapura. Namun, karena statusnya sudah menjadi tersangka, Axel dicekal tidak bisa bepergian ke luar negeri.

Editor: Ravianto
Tribunnews/Jeprima
Selebritis Jeremy Thomas didampingi kuasa hukumnya Yanuar Bagus Sasmito saat mendatangi Pelayanan Propam Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/7/2017). Kedatangan Jeremy Thomas untuk melaporkan empat orang diduga oknum polisi yang diduga menyekap dan menganiaya putra Jeremy, Axel Matthew, di Hotel Crystal, Kemang, Jakarta. 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Putra aktor senior Jeremy Thomas (45), Axel Matthew Thomas (19), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan psikotropika jenis happy five.

Penetapan tersangka terhadap Axel diumumkan Polda Metro Jaya pada Selasa (18/7/2017) lalu.

Axel sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.

Axel sempat ingin berobat ke Singapura. Namun, karena statusnya sudah menjadi tersangka, Axel dicekal tidak bisa bepergian ke luar negeri.

Saat ditemui di RSPI, Selasa malam, Jeremy mengungkapkan bahwa istrinya, Ina Thomas sangat shock putranya bisa terlibat dalam ruang lingkup narkoba.


"Shock-nya itu lebih ke keterlibatan putra kami. Kita orangtua mikir, kok bisa bergaul dengan orang-orang seperti itu?" kata Jeremy Thomas.

Ia menambahkan, istrinya sangat kecewa ketika mengetahui anaknya terlibat dan menjadi tersangka dalam kasus narkotika.

"Orangtua mana yang tidak kecewa melihat anaknya bisa berhubungan dengan orang-orang yang tidak baik, pasti kecewa," imbuhnya.

Kendati demikian, Jeremy dan Ina mengungkapkan bahwa kejadian yang dialami Axel diyakininya akan ada hikmah tersendiri dalam keluarganya kelak.

"Ke depan saya sebagai orangtua harus mengintrospeksi apa yang terjadi terhadap keluarga saya. Jadi saya sepakat untuk tidak lagi pointing finger, siapa yang salah siapa yang benar. Tapi ayo kita lihat masalah ini dengan jernih dan tenang, dan dengan kedewasaan supaya masing-masing pihak bisa melaksanakan tugasnya," papar Jeremy.

Jeremy pun sepakat kepada kepolisian yang sedang memberantas narkoba, meski putranya terjerumus dalam kehidupan narkotika saat ini.

"Setuju kok saya kalau mereka menangkap pengedar sabu atau ekstasi. Kalau mereka tidak menangkap itu anak-anak saya jadi korban. Jadi saya mendukung di situ. Dia (Axel) itu anak baik, bagi saya sebagai orangtua saya minta maaf kalau saya lalai. Tapi ya life must go on," sambung Jeremy Thomas. (*)


Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved