Juru Bicara HTI Sebut Presiden Jokowi Sangat Kejam

Menurut Yusanto, kebijakan Jokowi jauh dari citra yang selama ini dilihat oleh masyarakat. Dirinya menilai Jokowi sangat kejam.

Editor: Ravianto
(KOMPAS.com/Kristian Erdianto)
Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto, Senin (8/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto menilai pemerintah Joko Widodo telah melakukan perbuatan sewenang-wenang dengan membubarkan ormasnya.

Menurut Yusanto, kebijakan Jokowi jauh dari citra yang selama ini dilihat oleh masyarakat. Dirinya menilai Jokowi sangat kejam dengan melakukan pembubaran tersebut.

"Dengan pemimpin yang dicitrakan lugu, sederhana bahkan ndeso. Tapi ternyata sangat kejam," ujar Yusanto kepada wartawan di Kantor HTI, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2017).

Yusanto bahkan menilai pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih baik dibanding Jokowi.


"Saya kira begitu faktanya bahwa pemimpin dari kalangan militer yang biasanya asumsikan dengan represifme ternyata jauh lebih baik," tambah Yusanto.

Seperti diketahui, HTI resmi dibubarkan oleh pemerintah. HTI yang tercatat di Kemenkumhan No AHU-00282.60.10.2014 itu dicabut pada Rabu (19/7/2017).

Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Freddy Harris menjelaskan bahwa pemerintah memiliki kewenangan legal administratif dalam aturan pengesahan dan perkumpulan, begitu juga untuk mencabut administrasi ormas.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved