Awas ! ! ! Bandung Makin Dingin, Ini Penyebabnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard 

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Suhu yang dingin dalam beberapa hari terakhir di Kota Bandung ternyata disebabkan datangnya periode musim kemarau.

Untuk Jawa Barat, periode musim kemarau datang pada bulan Juni 2017 lalu dengan terlebih dahulu  masuk di wilayah sekitar pantura, kemudian bergerak ke arah selatan. 

"Saat kemarau angin bertiup melewati Jawa Barat, itu angin pasat tengah atau timur dari arah Benua Australia dan pada Juli, Agustus, September di Australia,  puncak musim dingin terjadi pada bulan itu. Sehingga suhu relatif lebih dingin dibandingkam musim penghujan," ujar Muhammad Iid Mutjahiddin, Peneliti Cuaca dan Iklim BKMG Kota Bandung kepada Tribun Jabar ketika ditemui di Kantor BMKG Kota Bandung, Rabu (19/7/2017). 

Ia juga mengatakan suhu yang relatif lebih rendah dibandingkan musim penghujan akan dirasakan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya hingga akhir Bulan Agustus mendatang. 

Oka Mahendra Putra Meninggal, Awkarin: Karin Hancur Banget Kak https://t.co/vRbqNrIpG1 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 19, 2017

Menurut penuturannya, pada bulan September akan dimulai kembali musim penghujan karena diprediksi pada bulan tersebut ada tumbuhnya aktivitas pergerakan awan. 

Di musim kemarau tahun ini, suhu terendah di Kota Bandung terjadi pada sekira pekan lalu dengan menyentuh angka 18 derajat celcius. 

Hari ini, suhu terendah Kota Bandung tercatat berada pada angka 19,6 derajat celcius. 

Penghitungan suhu terendah dilakukan pada pukul 00.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. 

Biasanya, suhu terendah terjadi pada dini hari. 

Muhammad Iid Mutjahiddin juga mengatakan bahwa suhu dingin pada musim kemarau ini adalah siklus tahunan.

Ia juga bercerita, suhu terdingin di Kota Bandung terjadi pada sekira lima tahun ke belakang. 

"Relatif terdinginnya sekitar 16 derajat celcius untuk di Bulan Agustus beberapa tahun lalu," ujar Muhammad Iid Mutjahiddin. (*)