Kuliner Bandung
Anda Kini Bisa Menyantap Bubur Kampium, Bubur Khas Minangkabau di Bandung
Hidangan bubur kampium terdiri dari campuran beberapa komponen yang menghasilkan cita rasa manis dan lembut.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bubur kampium merupakan menu tradisional khas Sumatera Barat.
Biasanya menu ini di sajikan saat berbuka puasa, namun saat ini bubur kampium dapat dinikmati saat sarapan pagi.
Hidangan bubur kampium terdiri dari campuran beberapa komponen yang menghasilkan cita rasa manis dan lembut.
Bahan - bahan dari bubur kampiun umumnya terdiri dari campuran ketan putih yang dikukus, bubur sumsum, bubur ketan hitam, kolak pisang, bubur kacang hijau, dan bubur candil.
Baca: Jeremy Thomas: Anak Saya Diborgol Pakai Borgolnya Security Hotel
Di beberapa daerah Sumatera Barat, bubur kampiun memiliki beberapa variasi campuran.
Seperti, lupis ketan putih sebagai pengganti nasi ketan atau bubur delima sebagai pengganti bubur candil.
Viral, Wallpaper Ponsel Berlogo Palu Arit, Netizen Dibuat Resah https://t.co/mY28Jls9Sc via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 17, 2017
Karena teknik pengerjaannya yang cukup sulit, terkadang bubur candil tidak di campur ke dalam bubur kampium.
Biasanya bahan - bahan bubur kampium dimasak secara bersamaan di panci yang berbeda-beda.
Maka, untuk membuat bubur kampium yang komplet diperlukan sedikitnya enam panci.
Mempersiapkan komponen-komponen bubur kampium memang menuntut keterampilan khusus.
Setidaknya harus jeli dalam mengatur waktu, saat keenam jenis bahan dimasak bersamaan.
Dari Kacang Berlumut Hingga Buah Centil, Inilah Teka-teki Barang Bawaan MOS yang Bikin Pusing https://t.co/YmOi9tsW6B via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 17, 2017