Puluhan Orang Pelaku Penyerangan Unisba Berteriak

Laporan wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Puluhan oknum Bobotoh melakukan penyerangan Kampus Unisba, Rabu (12/7/2017).

Adit Cikalana, seorang Mahasiswa Pertambangan Unisba menjadi saksi mata penyerangan kampus Unisba.

Adit dan empat orang rekannya sedang menyelesaikan tugas di sekitar kampus.

Sekira pukul 22.45 WIB, Adit dan rekannya mendengar teriakan "Jangan sembunyikan anak Casual".

Menurut Adit, Casual merupakan kelompok pendukung Persib.

Saat melihat, ternyata ada sekira 30-an orang yang mengenakan atribut Persib memasuki lingkungan kampus.

Waduh! Tusukan Sang Mantan Bobol Gawang Persib Bandung https://t.co/vmzBr3c3tQ via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 12, 2017

"Mereka membawa balok, pisau cutter, dan beberapa potong bambu," kata Adit, Kamis (13/7/2017).

Adit melihat puluhan orang pelaku penyerangan, menyisir setiap sudut kampus.

Kemudian Adit dan sejumlah rekannya menghalangi oknum pelaku penyerangan dan menggiring agar keluar kampus.

Adit menjelaskan kondisi dari kelompok penyerangan, dia mengatakan beberapa dari orang yang menyerang, wajahnya merah, mata merah dan berbau alkohol.

"Kemungkinan beberapa dari mereka dalam kondisi mabuk alkohol," jelas Adit kepada TribunJabar.co.id.

Setelah digiring keluar oleh Adit dan rekan-rekannya, oknum yang diduga bobotoh, pergi meninggalkan kampus dan bentrok di luar kampus.

Warga dan pihak keamanan kampus membubarkan bentrok tersebut.

Dampaknya, akibat situasi yang tidak kondusif, sejumlah oknum penyerangan berlarian meninggalkan kampus.

Menurut petugas keamanan kampus, pelaku penyerangan berlarian dan lupa membawa sepeda motor yang mereka gunakan.

Pihak Polrestabes Bandung hadir dan langsung mengamankan 11 unit sepeda motor yang diduga milik oknum pelaku penyerangan kampus Unisba.