Pilkada 2018
Pengolahan Sampah Jadi Salah Satu Kampanye Silvariyadi Rahman
Silvarayadi yang sudah berpengalaman di bidang lingkungan dan pembangunan. . .
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Peserta konvensi Demokrat Bandung, Silvariyadi Rahman mengaku tidak ada ambisi yang berlebihan untuk naik menjadi Wali Kota Bandung, dirinya hanya ingin merealisasikan program pengolahan sampah yang dinilainya dapat membantu warga Bandung.
"Saya tak ada ambisi lebih, yang paling penting ini program yang saya ingin jalankan sudah pernah terdengar dan bisa dijalankan dan masuk ruang diskusi politik" ujar Silvariyadi Rahman ketika mengunjungi Kantor Tribun Jabar, Selasa (11/7/2017).
Silvarayadi yang sudah berpengalaman di bidang lingkungan dan pembangunan kota mencoba memfokuskan isu sampah sebagai program andalan kampanyenya, yang satu diantaranya adalah pengolahan sampah yang efisien dan efektif.
Dirinya mengajukan alat yang dapat membakar sampah tanpa mengeluarkan asap yang ternyata alat ini sudah dipakai dibeberapa kota seperti Tanggerang dan Ambon, bahkan teknologi yang serupa sudah dipakai di Singapura.
"Program ini sudah pernah diajukan ke pemerintah kota, terus ditolak, diajukan lewat DPRD Kota juga ditolak malah disarankan untuk ke swasta, Saya nggak mau, ini program bagus buat publik dan saya ingin ini dikelola oleh pemerintah kota biar rakyat juga merasakan," katanya.
11 Chat Penumpang dan Driver Ojek Online ini Kocak Banget, No 9 Paling Parah! https://t.co/NqbQCCAWLY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 11, 2017
Namun dirinya juga tidak menampik kemungkinan dirinya akan mengalami kekalahan di konvensi Demokrat, tetapi dirinya tetap berharap walaupun dia tidak melanju terus ke Pilwalkot, programnya ada yang meneruskan.
Nantinya Silvariyadi akan berhadapan dengan 10 peserta konvensi Demokrat lainnya untuk merebut kursi calon wali kota Bandung. (*)
