Bom Panci
Sambil Menangis, Ai Mariamah Ibu Kandung Pelaku Bom Panci, Bercerita Soal Perubahan Pada Anaknya
Menurut Ai Mariamah, sejak bercerai dengan Mardi, Agus tinggal bersama Mardi di sebuah kamar kontrakan di Buahbatu.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIMAHI - Ny Ai Mariamah (42), tak kuasa menahan tangisnya saat mengetahui Agus Wiguna (22), anak semata wayangnya menjadi perakit bom panci yang meledak di rumah kontrakannya, di Kampung Kubang Bereum RT 07/11, Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu 8 Juli 2017, sore.
Ditemui di rumahnya, di Kampung Angaraja RT02/07, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Minggu (9/7/2017) siang, Ai Mariamah mengakui bahwa Agus Wiguna adalah anak kandungnya dari hubungannya dengan Mardi (50).
Baca: Tak Pernah Diekspos ke Publik, Inilah Sosok Putri Lucky Hakim yang Beranjak Remaja
Menurut Ai Mariamah, sejak bercerai dengan Mardi, Agus tinggal bersama Mardi di sebuah kamar kontrakan di Buahbatu.
Meski sudah tak tinggal bersamanya, Ai mengaku Agus masih kerap mengunjunginya.
Sempat Diremehkan Mulan Jameela, Alumnus Unpad Ini Buktikan Dirinya Genius dalam Bermusik https://t.co/2WH3ec6HJY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 9, 2017
"Terakhir bertemu pas Lebaran di Bungbulan, Garut, tapi biasanya dia (Agus) juga suka datang ke sini, cuma waktunya tidak pasti," ujar Ai.
Ai mengaku, ia sudah mulai curiga atas perubahan sikap Agus sejak enam bulan lalu.
"Memang anaknya baik, sopan. Tapi enam bulan terakhir dia (Agus) jadi berubah drastis, misalnya dia tiba-tiba melarang keluarga menabung di bank karena haram, jangan mencicil motor karena haram juga," kata Ai.
Bom Panci Meledak Lebih Awal Karena Kesalahan Teknis Pelaku, Ini Berkat Karunia Tuhan #BandungTeuSieun https://t.co/Rvr8TijQha
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2017
Sepengetahuan Ai, Agus mulai berubah sejak mengikuti pengajian dengan salah satu rekannya bernama Qodar (25), seorang penjual bubur kacang hijau.
Ai dan Tatang (46) (ayah tiri Agus) pun sempat curiga kepada Qodar.
"Karena setelah mengaji bersama Qodar dia jadi berubah, jadi tidak mau makan daging, kalau ngobrol sama saya juga bahasannya selalu tentang tauhid, dosa dan jihad," kata Ai.