PPDB Jawa Barat
Orang Tua Siswa Keluhkan Tak Ada Informasi Sebaran Nilai
Ermina, satu di antara orang tua siswa mengaku lelah karena setiap hari ia harus ketar-ketir memantau posisi anaknya.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Di ruang pantauan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 20 Bandung, beberapa orang tua siswa tengah serius memantau layar yang menunjukkan posisi pendaftaran anaknya, Sabtu (8/7/2017).
Ermina, satu di antara orang tua siswa mengaku lelah karena setiap hari ia harus ketar-ketir memantau posisi anaknya.
Posisi anaknya bisa saja terdepak ketika ada bakal calon siswa yang memiliki nilai lebih tinggi.
"Saya kesulitan mencari informasi, kenapa datanya tidak dibagikan (ke masyarakat). Contohnya data sebaran nilai," kata Ermina kepada Tribun Jabar.
Data itu diperlukannya untuk mengetahui, ada berapa orang yang memiliki nilai di atas nilai anaknya.
Sehingga ia bisa memetakan dimana posisi anaknya dan sekolah mana yang akan dituju.
Tanpa adanya informasi tersebut, Ermina harus memantau internet setiap waktu untuk mengecek posisi anaknya.
"Dinas Pendidikan hanya memberi informasi nilai tertinggi dan terendah. Itu tidak ada gunanya," ujarnya.
Meski begitu, secara umum ia mengapresiasi sistem PPDB yang sudah menggunakan sistem online.
Ia berharap Dinas Pendidikan dapat mengevaluasi kinerja dan melayani lebih baik lagi di tahun selanjutnya.
Hari ini adalah hari terakhir PPDB Akademik dan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB.
Ibu Penampar Petugas Bandara Mengaku Menyesal, Tampar Karena Tergesa-gesa https://t.co/TI8Cjq1w4k via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2017