SMKN 7 Bandung Siapkan Tes Kesehatan di Tempat Untuk Peserta PPDB
SMKN 7 Bandung menyiapkan tes kesehatan untuk calon siswa yang mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur akademik.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - SMKN 7 Bandung menyiapkan tes kesehatan untuk calon siswa yang mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur akademik.
Tes kesehatan tersebut ditujukan bagi para pendaftar atau calon siswa yang belum melakukan tes kesehatan.
"Sifatnya tidak memaksa, tapi disediakan untuk pendaftar yang mau atau yang belum memiliki surat keterangan sehat saja," ujar Tatang Husein (48), Ketua Panitia PPDB SMKN 7 Bandung, ketika ditemui Tribun Jabar di ruang pendaftaran PPDB, Kamis (6/7/2017).
Menurut Tatang Husein, bila calon siswa sudah membawa surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas, maka calon siswa tersebut tidak perlu melakukan tes kesehatan di sekolah.
Tes kesehatan dilakukan di UKS SMKN 7 Bandung oleh dokter yang didatangkan dari rumah sakit swasta.
Tatang Husein mengungkapkan, tes kesehatan menjadi syarat penting untuk mendaftar di sekolah kejuruan kimia ini.
"Ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan si pendaftar diterima di sekolah ini. Untuk itu pentingnya tes kesehatan," ujar Tatang Husein.
Menurutnya, calon siswa yang ingin masuk ks SMKN 7 Bandung tidak boleh memiliki buta warna.
Hal tersebut penting untuk menjaga keselamatan si anak sendiri.
Selain buta warna, calon siswa yang memiliki riwayat penyakit asma akan mendapatkan penjelasan khusus dari panitia mengenai resiko bagi calon siswa tersebut bila tetap mendaftar.
"Kalau asma kita tidak bisa menolak, tapi orang tua dan siswa sendiri harus tahu resikonya apa, karena kan di sini (SMKN 7 Bandung) berhadapan dengan gas-gas kimia," ujar Tatang.
Tatang Husein menambahkan, bila calon siswa tetap ingin masuk ke SMKN 7 Bandung, maka resiko menjadi tanggung jawab penuh siswa dan orang tua siswa sendiri.